Advertisement

Kendaraan Skylift Minim, Pemkab Sleman Kewalahan Rawat Pohon Perindang

Yogi Anugrah
Rabu, 22 Mei 2019 - 17:12 WIB
Arief Junianto
Kendaraan Skylift Minim, Pemkab Sleman Kewalahan Rawat Pohon Perindang Ilustrasi pemangkasan pohon perindang. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Upaya perawatan pohon perindang di Kabupaten Sleman terkendala peranti. Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mempersilakan masyarakat untuk ikut menangani persoalan yang disebabkan oleh pohon perindang jalan di wilayah Sleman.

Kepala DLH Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan saat ini, dinasnya hanya memiliki satu mobil ber-skylift untuk merawat dan memangkas pohon-pohon perindang jalan di Sleman. “[Mobil] skylift-nya cuma satu unit, namun permintaan untuk pemangkasan pohon dari masyarakat banyak, jadi harus menunggu,” kata dia, Rabu (22/5/2019).

Advertisement

Oleh karena itu, dia mengatakan pada tahun ini, dia akan mengajukan permintaan tambahan armada skylift, permintaan tersebut sebagai optimalisasi untuk perawatan pohon. “Sehingga permintaan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti dan tidak harus menunggu,” ucap dia.

Akibat terbatasnya perangkat tersebut, dia pun mengizinkan jika ada masyarakat yang ingin memangkas ranting dan dahan pohon yang ada di jalan. “Prinsipnya kalau [warga] mau memangkas dahan dan ranting boleh-boleh saja, kalau masyarakat berani silakan, namun kalau memotong, harus kami yang melakukan. Kalau masyarakat mau memangkas juga harus menyisakan minimal lima meter, karena kalau pohonnya terlalu pendek, nantinya membahayakan pengendara,” ucap dia.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman dan RTH DLH Sleman, Muh Yidin, menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya ada sekitar 22.500 pohon yang ada di jalan-jalan wilayah Sleman. Pohon tersebut didominasi oleh pohon mahoni, pohon angsana, dan pohon tanjung. “Pohon-pohon jenis itu memang dipilih karena memang untuk mengantisipasi cuaca yang panas. Selain itu pohonnya juga kuat secara akar dan batang,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement