Advertisement
Sambut Pemudik, Organda Sleman Siapkan 210 Armada
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sleman siap menyambut arus mudik Lebaran 2019 ini. Sedikitnya Organda telah menyiapkan 210 armada Lebaran yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
Ketua DPC Organda Sleman, Juriyanto mengatakan, jumlah armada tersebut terdiri 150 kendaraan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 60 kendaraan angkudes. “Kami juga menyiapkan tujuh armada cadangan apabila ada lonjakan penumpang yang tidak teratasi angkutan,” kata Juriyanto, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, ia mengatakan, angkutan tersebut disediakan oleh operator Kop Kosawa, Niko Putra, Koveri, Koperasi Angkutan Pemuda, dan KSU Ngandel. Selain itu, ia juga memastikan kendaraan yang digunakan dalam arus mudik kali ini laik jalan. Sebab, kata dia, pihaknya telah melakukan pengecekan armada yang akan digunakan.
“Karena armada yang disiapkan untuk mudik memang digunakan untuk operasional sehari-hari, jadi pasti dicek,” ucap dia.
Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Marjanto, mengatakan hingga saat ini, di Sleman ada empat terminal yang pengelolaannya berada di bawah kewenangan Dishub Sleman, yaitu Terminal Condongcatur, Pakem, Prambanan, dan Gamping.
“Dari empat terminal itu, total ada 506 rit kendaraan perhari dengan kapasitas angkut 18.003 penumpang per hari,” kata dia.
Menurutnya, ketersediaan angkutan di Sleman lebih dari cukup dalam menyambut arus mudik lebaran 2019 ini. “Karena kan masyarakat biasanya lebih memilih menggunakan angkutan berbasis online atau menggunakan kendaraan pribadi. Namun, kami perkirakan, pada saat lebaran ataupun sesudah lebaran, permintaan angkutan perkotaan akan meningkat untuk kepentingan ke daerah wisata atau kuliner,”ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
Advertisement
Advertisement