Advertisement
Terminal Giwangan Mulai Dipadati Pemudik, Informasi Bus Bisa Dipantau Secara Online

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Musim lebaran telah dimulai sejak H-7, yakni Rabu (29/5/2019) lalu. Peningkatan aktivitas transportasi mulai terlihat di beberapa titik, salah satunya di Terminal Giwangan. Hal ini disampaikan Pengelola Administrasi Terminal Giwangan, Aji Fajar Windrato kepada Harianjogja.com, Kamis (30/5/2019).
Ia menuturkan mulai Rabu (29/5/2019), telah terjadi penambahan cukup signifikan baik jumlah bus maupun penumpang. Pada hari itu bus yang masuk mencapai 1.415 bus. Jumlah ini menunjukkan penambahan dari rata-rata 1.100 bus setiap hari.
Advertisement
Sedangkan jumlah penumpang, pada Rabu kemaren mencapai 12.315 penumpang. Jumlah ini meningkat dari hari biasa yang trata-rata hanya berjumlah 8.000 penumpang. “Untuk keberangkatan, kemaren bus ada 1.419 dan penumpang sebanyak 13.159 orang,” kata dia.
Angka ini didominasi oleh angkutan antar provinsi, dengan bus datang sejumlah 824, bus berangkat sejumlah 825, penumpang datang sejumlah 9.071 dan penumpang berangkat sejumlah 10.283. Disusul angkutan dalam provinsi, dengan bus datang sejumlah 242, bus berangkat sejumlah 249, penumpang datang sejumlah 1.031 dan penupang berangkat sejumlah 972.
Ia melanjutkan, untuk data hari Kamis sampai dengan pukul 13.30, total sudah ada 991 bus datang, 953 bus berangkat, 6.877 penumpang datang dan 8.098 penumpang berangkat. Jumlah ini masih akan terus bertambah sampai nanti malam.
Data ini bisa dipantau secara real time melalui terminalgiwangan.com. Di website itu masyarakat juga bisa memantau informasi terkait kedatangan bus, keberangkatan bus, jumlah bus saat ini dan fasilitas yang ada di Terminal Giwangan.
Ia mengatakan keberangkatan bus didominasi menuju Jakarta dan Surabaya. puncak arus mudik ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (1/6/2019), dan puncak arus balik pada Sabtu (8/6/2019). “Karena sabtu besok sudah mulai libur,” katanya.
Ia melihat penggunaan bus sebagai sarana transportasi mudik mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Hal ini dipengaruhi beberapa factor, seperti naiknya tiket pesawat dan sudah terbangunnya sejumlah ruas tol. “Kami prediksi peningkatannya sekitar dua persen,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement