Advertisement

Ini Dia yang Jadi Biang Maraknya Kebakaran di Bantul

Ujang Hasanudin
Minggu, 02 Juni 2019 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Ini Dia yang Jadi Biang Maraknya Kebakaran di Bantul Petugas pemadam kebakaran tengah mendinginkan toko elektronik yang terbakar di Sarang Kuwon, Sidomulyo, Bambanglipuro, Jumat (22/6/2018). - ist/PBK BPBD Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Selama bulan puasa, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat angka kejadian kebakaran di Bantul meningkat drastis. 

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan hubungan arus pendek atau korsleting juga menjadi penyebab dominan kebakaran selain kelalalian. Menurut dia masyarakat masih merasa nyaman dengan banyaknya colokan listrik yang digunakan secara bersamaan di dalam rumah meski kabelnya tidak sesuai standar. “Masyarakat beranggapan di rumah kalau colokannya enggak banyak enggak marem [puas], padahal itu faktor penyebab terjadinya kebakaran,” kata Dwi, Minggu (2/6/2019).

Advertisement

Untuk mengantisipasi maraknya kebakaran, BPBD Bantul terus berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat agar memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumahnya masing-masing, tidak meninggalkan api yang masih dalam kondisi menyala di dalam rumah, tidak meninggalkan saat membakar sampah, dan selalau menyediakan alat pemadam kebakaran ringan atau Apar.

Dwi menambahkan BPBD Bantul juga berencana membangun tiga pos pemadam kebakaran yang akan ditempatkan di wilayah Piyungan, Sedayu, dan Pundong. Saat ini baru ada tiga pos di wilayah Kasihan, Banguntapan, dan Imogiri. “Setiap pos akan dilengkapi satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan penyuplai air,” ucap dia.

Saat ini BPBD Bantul baru memiliki tujuh kendaraan pemadam kebakaran sehingga masih kurang satu unit. Dengan penambahan pos pemadam kebakaran tersebut Dwi berharap jangkauan pengendalian bahaya kebakaran semakin cepat. Lebih lanjut Dwi mengatakan selama libur lebaran semua fungsi BPBD Bantul selalu tetap siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement