Advertisement

Waspadalah, Ubur-Ubur Mulai Muncul di Gunungkidul, 8 Wisatawan Jadi Korban

Rahmat Jiwandono
Senin, 03 Juni 2019 - 21:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Waspadalah, Ubur-Ubur Mulai Muncul di Gunungkidul, 8 Wisatawan Jadi Korban Ilustrasi ubur-ubur - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ubur-ubur mulai muncul di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Sebanyak delapan orang wisatawan yang tengah berwisata di Pantai Ngrawe, Dusun Ngepung, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, tersengat ubur-ubur, Senin (3/6/2019). Delapan korban tersebut terdiri dari lima anak-anak dan tiga orang dewasa.

Koordinator Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono, mengatakan ubur-ubur mulai muncul pada Kamis (30/5), atau lebih cepat dibandingkan tahun lalu yang baru muncul pada Juni. Meski demikian jumlah ubur-ubur yang terdeteksi saat ini tidak terlalu banyak dibandingkan tahun lalu.

Advertisement

Marjono menyatakan jajarannya menyuiapkan penanganan untuk wisatawan yang tersengat ubur-ubur. "Luka akibat sengatan kami semprot dengan asam cuka dan asam amonia untuk mengurangi rasa nyeri," ucap Marjono kepada wartawan, Senin.

Menurutnya, wisatawan tidak perlu khawatir dengan sengatan ubur-ubur. Tim SAR sudah menempatkan satu orang petugas di Pantai Ngrawe, dan berupaya membersihkan ubur-ubur di kawasan pantai. "Kami juga membersihkan ubur-ubur yang ada di bibir Pantai Sepanjang," katanya.

Dia menuturkan bentuk ubur-ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik. Bentuk warna menarik ini seringkali membuat pengunjung ingin menyentuhnya. “Jangan disentuh karena bisa menyengat. Adapun reaksi dari sengatan berbeda-beda mulai dari gatal-gatal, kepanasan, sesak nafas sampai pingsan,” tuturnya.

Guna mengantisipasi, Tim SAR memasang papan peringatan dan mengimbau orang tua agar terus mengawasi putra putrinya saat bermain air di pantai.

Koordinator SAR Korwil 1 Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, mengatakan di wilayahnya yang terbentang dari Pantai Krokoh hingga Pantai Ngetun dipastikan belum ada ubur-ubur yang mendarat. Kendati demikian pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. "Kami sudah memasang rambu-rambu di area bahaya pantai maupun jalan raya," katanya.

Ubur-ubur di Pantai Selatan biasanya datang saat musim dingin tiba. Adapun pantai yang sama sekali steril dari ubur-ubur yakni Pantai Baron. Hal ini terjadi karena di Pantai Baron terdapat muara sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement