Advertisement
Hindari, Ini Sejumlah Titik Macet di Sleman Akibat Arus Balik Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- KBO Sat Lantas Polres Sleman Iptu Riki Heriyanto mengatakan sejak Kamis (6/6/2019) hingga Sabtu (8/6/2019) kemacetan terjadi di sejumlah wilayah di Sleman. Antara lain simpang Maguwo, simpang Bandara Adisucipto, simpang Proliman, simpang Prambanan dan simpang Gamping.
Kemacetan itu terjadi akibat membludaknya kendaraan yang keluar dari wilayah DIY pada momen arus balik Lebaran. “Sudah tiga hari ini, kendaraan padat dan macet antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kendaraan masih padat yang keluar dari DIY di simpang Proliman dan simpang Prambanan,” ujar dia, Minggu (9/6/2019).
Advertisement
Iptu Riki mengatakan, untuk di simpang Prambanan, Polres Sleman berkoordinasi dengan pihak Polres Klaten dan PT. TWC untuk menarik arus yang keluar DIY, dan mengalihkan arus yang menggunakan jalur lambat dari barat ke arah dalam TWC hingga keluar di wilayah Klaten.
Adapun rekayasa yang dilakukan di Simpang Proliman, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Area Traffic Control System Dishub untuk mem-flashing lampu apill baik yang keluar ataupun masuk DIY.
Selain itu, pihaknya juga menutup dengan stickcoon atau tolo tolo di simpang lima Proliman dengan mengarahkan arus dari Utara ke Timur. Arus yang dari timur di jalur cepat dilarang belok ke kanan di proliman, namun bisa untuk belok di penggal jalan Rumah makan mbok berek.
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat selama kurun waktu Kamis (6/6/2019) atau H+1 hingga Sabtu (8/6/2019) atau H+3 Lebaran, tercatat sebanyak 428.310 kendaraan yang keluar dari wilayah DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement