Advertisement
Antisipasi Kerusakan Ekosistem, Belum Semua Pantai Dibuka Untuk Umum

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hingga saat ini belum semua pantai yang ada di Gunungkidul dibuka untuk umum. Salah satunya Pantai Watu Nene yang berlokasi di Dusun Klumpit, Desa Tepus, Kecamatan Tepus. Ancaman kerusakan ekosistem pantai menjadi salah satu pertimbangan.
Pantai Watu Nene berada di antara Pantai Pok Tunggal dan Pantai Seruni. Untuk menuju ke pantai ini, infrastruktur belum memadai seperti jalan yang belum diperkeras dengan aspal serta pengunjung harus naik turun bukit dengan batu karang dengan ketinggian mencapai tujuh meter.
Advertisement
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan ada beberapa pertimbangan terkait dengan belum dibukanya pantai tersebut, salah satunya kawasan Pantai Nene merupakan tempat pendaratan penyu. "Jika dibuka untuk umum dampaknya dapat menghilangkan tempat konservasi bagi penyu," ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (11/6/2019).
Harry menyatakan jika pantai sudah dibuka untuk umum maka wisatawan bakal berdatangan dan dikhawatirkan mengganggu ekosistem yang ada. Menurutnya, pantai tersebut dapat dibuka dengan pengecualian. "Misalnya wisata minat khusus untuk penangkaran penyu, ya orang-orang tertentu yang bisa ke sana," kata dia.
Penjaga Pantai Watu Nene, Suwito Sumarno, menuturkan selama ini belum banyak wisatawan yang datang ke Pantai Watu Nene. "Baru tahun ini ramai wisatawan, mungkin karena mulai diperkenalkan melalui internet," ucap Suwito.
Terkait dengan akses jalan yang belum diaspal, Suwito menyatakan sudah pernah mengusulkan perbaikan jalan ke Pemerintah Desa Tepus. "Tiga tahun lalu kami mengajukan proposal perbaikan jalan tapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang," ujarnya.
Menurutnya, jika anggarannya belum ada ia hanya meminta pengerasan jalan di beberapa tanjakan. Hingga saat ini dana desa yang ada belum digunakan untuk memperbaiki jalan menuju pantai Watu Nene. Sejauh ini ia hanya mendapat pemasukan dari retribusi parkir. "Tarif parkir motor Rp5.000," katanya.
Seorang wisatawan asal Mergangsan, Kota Jogja, Ganis Yoga, mengatakan ia tahu pantai tersebut dari media sosial. Dia kemudian datang ke Pantai Watu Nene. "Ternyata bagus seperti yang saya lihat di media sosial," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement