Advertisement
Kecelakaan Maut di Jalan Jogja-Wates Renggut 3 Nyawa, Petugas Ceritakan Sulitnya Evakuasi Korban
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan tiga jiwa di Jalan Jogja-Wates, Kulonprogo pada Jumat (21/6/2019) menarik perhatian masyarakat.
Lokasi kecelakaan mendadak menjadi tontonan warga sekitar maupun pengendara yang tengah melintas. Akibatnya terjadi kemacetan yang mengular hingga sekitar 4 km dari kedua arah jalan.
Advertisement
Masyarakat yang datang menonton, ternyata penasaran dengan proses evakuasi korban. Pasalnya, kedua korban yang tewas di lokasi kejadian, yakni Hayat dan Mamun Thoha, belum bisa dievakuasi karena tergencet bodi mobil.
Dari pantauan Harianjogja.com di lokasi kecelakaan, sejumlah petugas kepolisian dan regu PMI Kulonprogo cukup kewalahan mengevakuasi korban dan bangkai mobil yang masih berada di tengah jalan. Evakuasi baru bisa dilakukan setelah kantor Basarnas Yogyakarta datang dengan membawa sejumlah peralatan.
Komandan Tim 1, Basarnas Yogyakarta, Dedy Prasetya mengatakan pihaknya menerjunkan delapan petugas berserta peralatan Ekstrikasi VAR (vehicle accident rescue) untuk penanganan Khusus korban Laka lantas. Selama proses evakuasi, pihaknya mengaku tak mengalami kesulitan berarti.
"Kalau kendala itu saya kira tidak ada, cuman memang untuk kondisi korban terjepit bodi mobil, korban pertama [Hayat] terjepit pintu sebelah kanan, sedangkan untuk korban kedua [Mamun] terjepit pintu kiri dan body depan, sehingga agal sulit dievakuasi," ucapnya seusai evakuasi korban, Jumat.
Dia memaparkan secara keseluruhan proses evakuasi berlangsung sekitar 50 menit. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Wates Kulonprogo. Sementara bangkai mobil langsung dipinggirkan ke tepi jalan untuk kemudian diamankan ke Mapolres Kulonprogo.
Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun di ruas jalan Nasional, Jogja-Wates, km 24, Dusun Karangasem, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil, bus dan truk tronton
Kecelakaan bermula saat mobil Honda Mobilio bernomor polisi AA 8880 ZW yang dikendarai, Hayat, 67, warga Kebumen, Jawa Tengah, bersama tiga penumpang, masing-masing warga Cilacap, Jawa Tengah, Mamun Thoha 68 dan Rohati, 62 serta warga Kebumen, Jawa Tengah, Siti Afifah, 63, melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil berwarna putih itu berupaya mendahului bus Po Budiman bernomor polisi Z 7612 ME. Bus yang dikemudikan, Eso Suswanto, warga Ciamis, Jawa Barat, itu diketahui sedang dalam perjalanan dari Tasikmalaya, Jawa Barat menuju Terminal Giwangan, Jogja.
Namun, upaya itu gagal. Beberapa saat usai menyalip, bodi belakang bagian kanan mobil menyenggol bemper depan bagian kiri bus. Seketika, pengendara mobil kehilangan kendali dan meluncur ke sisi kanan hingga melewati marka jalan.
Sementara dari arah berlawanan Musta'in, 44, warga Semarang, Jawa Tengah, juga tengah melaju menggunakan sebuah truk tronton bernomor polisi B 9624 UYZ. "Truknya dari arah barat ke timur, mobilnya yang tadi kesenggol gak sempet menghindar jadinya tertabrak," kata kondektur bus Po Budiman, Resi Ramdani sesaat usai kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembatalan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan: PT KAI Pastikan Pengembalian Tiket 100 Persen
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja 2025 Lengkap, Melayani ke Palbapang Bantul hingga Pakem Sleman
- Setiap Pendamping PKH di Kulonprogo Ditarget Mampu Entaskan 10 Keluarga dari Jerat Kemiskinan
- DKPP Bantul Pastikan Harga Pupuk yang Harus Ditebus Petani di Kios Resmi Sesuai HET
- Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
- Libur Panjang, Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik, Tingkat Hunian Hotel Capai 65 Persen
Advertisement
Advertisement