Advertisement
Pasty Akan Disulap Jadi Pusat Keramaian, Pedagang Ikan Menyambut Positif

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja merencanakan akan membuka Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty) sisi barat sampai malam. Di sana akan diisi berbagai jajanan kuliner kekinian dan event reguler.
Pasar yang berlokasi di Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron ini akan disulap menjadi titik keramaian dan pengembangan ekonomi Kota Jogja bagian selatan.
Advertisement
Sejumlah pedagang menyambut positif rencana ini. Salah satunya Ismoyo, pedagang ikan. Kepada Harian Jogja, Selasa (2/7/2019), Ia mengingkapkan telah berjualan ikan hias di Pasty sejak pasar itu pertama kali dibuka, sekitar tujuh tahun lalu.
Beberapa ikan koleksinya seperti koi, arwana, discus, ikan sumatera dan ikan hias lainnya. Menurutnya, pemebeli justru banyak yang datang pada waktu sore, menjelang pasar tutup. "Jam 5 itu malah banyak yang datang, jadi dilema juga mau tutup," katanya.
Sebab itu ia mendukung jika memang Pasty akan buka sampai malam. Hanya saja beberapa fasilitas mesti ditambahkan seperti penerangan dan keamanan. "Kalau sampai malam konsekwensi trantib juga harus bisa difasilitasi," ujarnya.
Pedagang lainnya, Ali, mengaku siap jika membuka kiosnya sampai malam, mengikuti jadwal Pasty. Ali menjual berbagai macam pernak-pernik aksesoris ikan hias seperti akuarium, pakan ikan, filter, lampu akuarium dan lainnya.
Ia telah berjualan aksesoris akuarium sejak 22 tahun yang lalu, saat pasar hewan masih bertempat di ngasem. Menurutnya, rencana buka sampai malam sangat bagus, tapi fasilitas penerangan dan keamanan masih perlu ditambahkan.
Ia mengatakan jika malam hari daerah Pasty terlihat sangat gelap. Lampu hanya menyala di beberapa titik, sehingga tidak bisa menarik perhatian pengunjung. "Kalau fasilitas sudah mendukung ya kami siap," ujarnya.
Kepala UPT Pasty, Bakoh Tupon Langkir Hadi, mengatakan saat ini Pasty sudah dalam proses mempersiapkan sarana-prasarana seperti lampu, pengeras suara, bangku dan panggung. Ia menargetkan pertengahan Juli 2019 semuanya sudah selesai. "Agustus kemungkinan sudah bisa dilaunching," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement