Advertisement

Harga Tanah di Sekitar YIA Melejit, Tembus Hingga Rp10 Juta per Meter

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 26 Juli 2019 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Harga Tanah di Sekitar YIA Melejit, Tembus Hingga Rp10 Juta per Meter Suasana di Jalan Daendels yang berada dalam IPL NYIA, sejumlah portal dipasang untuk buka-tutup jalan. - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) sangat berpengaruh pada harga tanah.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Rama Adyaksa Pradipta mengatakan pembangunan YIA sangat berpengaruh pada harga tanah. Euforia mega proyek YIA dirasakan semua sudut hingga yang jauh dari zona bandara.

Advertisement

"Kalau daerah mana saja, yang meningkat seluruh penjuru Kulonprogo ada pangaruh dari proyek YIA. Untuk persentase kenaikan tergantung dari daerahnya. Kalau di sekitar jalan lingkar dan bandaea cukup signifikan," kata dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Kamis (25/7/2019).

Ia mengakui ada beberapa titik yang overprice atau melampaui harga riil dari apraisal properti. Penawaran untuk beberapa titik di sekitar JJLS bisa mencapai di atas Rp10 juta per meter persegi.

"Ini euforia aja. Radius tertentu yang sifatnya akan dikembangkan misal satu kilometer dari zona YIA ya wajar-wajar saja kalau naik. Kalau di radius di atas dua km hingga tiga km ya harisnya masih normal," kata dia.

Owner CV Wina Jaya Abadi (WJA Property) Tata Wina mengungkapkan pembangunan YIA diakui berdampak pada melambungnya harga tanah. Menurutnya harga tanah terus menjulang tinggi. Hal ini dipandang sebagai momen investasi yang menjanjikan.

"Daerah Kulonprogo terutama area Temon atau deket Glagah naik 10 persen. Ada juga yang naik 50 persen. Tergantung areanya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement