Advertisement
Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Kemungkinan Lebih Sering Dilakukan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja masih mempertimbangkan untuk menambah intensitas uji coba semi pedestrian Malioboro. Uji coba semi pedestrian Malioboro baru dilaksanakan setiap Selasa Wage atau 35 hari sekali.
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan masukan dan usulan dari berbagai pihak untuk menambah lagi waktu uji coba semi pedestrian Malioboro yang bebas kendaraan masih dipertimbangkan. "Usulan itu tentu kami pertimbangkan. Tapi terlebih dulu kami akan lakukan terus lakukan evaluasi. Apakah perlu durasi ditambah?," katanya, Jumat (26/7/2019).
Advertisement
Menurut Haryadi, dari dua kali uji coba hal yang paling menjadi catatan adalah traffic flow atau arus lalu lintasnya. "Praktek flow-nya harus lebih baik, rambu-rambu lalu lintas harus diperbanyak serta juga harus disosialisasikan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, catatan lain adalah kepatuhan masyarakat untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke kawasan Malioboro ketika selama semi pedestrian diterapkan. "Catatan lain soal penataan PKL. Untuk penataan PKL di Malioboro, kami akan mengedepankan kompromi serta dialog. Ini penting karena ke depan kami berharap pelaksanaan semi pedestrian berjalan lancar dan berefek baik terhadap masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DIY Chang Wendryanto agar pemerintah benar-benar melakukan evaluasi pelaksanaan uji coba semi pedestarian kawasan Malioboro. Dia mendesak agar evaluasi program tersebut melibatkan para pelaku usaha di Malioboro. "Ini penting karena selama ini mereka mengeluh karena omzet penjualannya turun drastis. Mereka mendukung program pemerintah selama tidak merugikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
- Empat Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ring Road Barat Sleman
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
Advertisement
Advertisement