Advertisement
Fraksi PKS DPRD Bantul Minta Anggaran Operasional Tipe D Dipertahankan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Bantul minta anggaran operasional rumah sakit tipe D tetap dipertahankan dalam postur anggaran perubahan 2019, meski wujud rumah sakit tersebut saat ini belum jelas.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Bantul, Sigit Nursyam Priyanto mengatakan anggaran operasional rumah sakit tipe D sudah disetujui untuk tetap dianggarkan. Hanya, anggarannya tidak sebanyak seperti yang dianggarkan di APBD Murni 2019, “Tetap dianggarkan tapi dikurangi dari Rp3,7 miliar menjadi Rp1,7 miliar,” kata Sigit, menanggapi penjelasan Rancangan APBD Perubahan 2019 dari Bupati Bantul, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Sigit mengatakan operasional rumah sakit tipe D dianggarkan untuk mengantisipasi jika izin dari Gubernur DIY keluar dalam waktu beberapa bulan ke depan. Menurut dia, operasional rumah sakit tipe D sebenarnya sudah siap. Pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi dan melihat semua kelengkapan rumah sakit.
Sejumlah fasilitas penunjang rumah sakit seperti laboratorium, layanan rongen dan radiologi. Namun fasilitas layanan tambahan tersebut sampai saat ini tidak bisa digunakan. Selain itu ia melihat sumber daya manusianya juga sudah siap.
Saat ini bakal rumah sakit tipe D tersebut masih digunakan sebagai Puskesmas Bambanglipuro, padahal Puskesmas Bambanglipuro sudah memiliki tanah pengganti. Sigit berharap rumah sakit tipe D bisa beroperasi tahun ini karena menjadi kebutuhan bagi masyarakat Bantul, “Makanya kami mencermati untuk tetap dianggarkan dengan harapan bisa beroperasi tahun ini. Kalau tidak ya menjadi Silpa,” ujar Sigit.
Selain soal Rumah Sakit Tipe D, PKS juga menyorotyi soal Pasar Seni gabusan (PSG). Ia mendukung rencana Pemkab bantul menjadi PSG sebagai pusat pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Lokasi tersebut bisa ruang kumpul pelaku UMKM.
Sementara itu, Fraksi Golkar menanggapi Rancangan APBD Perubahan 2019 sudah tidak ada masalah. Pihaknya hanya meminta Pemkab memperbaharui terus soal informasi potensi gempa dan tsunami agar masyarakat tidak resah dengan berita yang simpang siur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement