Advertisement
Rayakan Hari Jadi, Komunitas Vespa Ini Ikut Promosikan Gua Selarong
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan anggota klub vespa yang tergabung dalam wadah Bantul Scooter Club (BSC) berkumpul di objek wisata Gua Selarong, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Sabtu (27/7/2019). Mereka berkumpul untuk merayakan Hari Jadi ke-15 BSC sekaligus mengenalkan Gua Selarong sebagai salah satu objek wisata di Bantul kepada masyarakat.
Ketua BSC, Arief Wibisono mengatakan perayaan HUT BSC setiap tahunnya selalu dilaksanakan di objek wisata. “Termasuk tahun ini kami gelar di Gua Selarong karena ternyata masih ada anggota kami yang belum tahu soal Gua Selarong. Jadi kami sekaligus mengampanyekan tempat wisata di Bantul,” kata dia disela-sela acara, Sabtu.
Advertisement
Dalam agenda touring yang mereka lakukan setiap tiga bulan, BSC juga biasanya hanya mengunjungi objek wisata di wilayah DIY dan sekitarnya agar bisa ditempuh dalam sehari. Total anggota BSC yang aktif saat ini tercatat 65 orang. “Dikatakan aktif karena sering ikut rapat dan arisan bulanan anggota. Sementara anggota lainnya sampai 100 orang,” kata Arief.
Anggota BSC yang terdiri dari anak muda hingga orang tua berdiri sejak 15 tahun lalu hingga saat ini masih eksis menggelar kegiatan sebagai ajang silaturahmi, mulai dari sambang antaranggota, touring, hingga kegiatan bakti sosial. “Selama ini persepsi masyarakat bahwa komunitas pemotor isinya hura-hura. Kami ingin tunjukkan bahwa seluruh kegiatan kami positif. Slogan kami, satu vespa sejuta saudara,” kata Arief.
Sudarto, salah satu anggota yang ikut mendirikan BSC mengaku masih bertahan karena dalam BSC ada ikatan persaudaraan yang kuat. Senada, Aris Marjono, 75, yang datang bersama istrinya mengendarai vespa ke acara HUT BCS karena ingin menjaga silaturahmi. “Senang banyak teman seperti saudara,” ujar Aris, yang merupakan pensiunan guru.
Kepala Bidang Kerjasama dan Kemitraan, Dinas Pariwisata Bantul, I Nyoman Yudiariani, mengapresiasi dengan diadakannya agenda komunitas motor di objek wisata Goa Selarong, karena bisa menambah daya tarik wisata. “Dengan adanya kegiatan itu objek wisata jadi ramai dan warga sekitar juga bisa menikmati dari berdagang kuliner hingga jasa parkir,” kata Nyoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement