Advertisement
19 Hektare Lahan di Bantul Terbakar di Musim Kemarau 2019
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL –Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyatakan, pada musim kemarau 2019 ini sebanyak 19 hektar lahan terbakar. Namun angka tersebut diklaim lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2018.
“Mungkin ini bisa lebih kecil, karena tahun lalu ada 208 kejadian lahan terbakar dan total luasnya mencapai 80 hektar. Sedangkan tahun ini [2019] ada 19 hektare terbakar yang rincian ada 11 kejadian. Kebakaran yang besar ada 18 hektare, lalu yang kecil ada satu hektaer,” kata Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, Selasa (13/8/2019).
Advertisement
Menurutnya kebakaran lahar besar didominasi oleh lahan tebu dan yang kecil adalah lahan-lahan seperti hutan yang berada di sekitaran Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
“Dominasinya yang kejadian besar itu adalah lahan tebu, karena pada bulan-bulan seperti ini kan masih panen dan pasti ada rembangan yang kering dan belum dibersihkan, lalu rembangan itu kan gampang terbakar dan faktor penyulutnya bisa dari puntung rokok dan api yang berasal dari warga yang membakar sampah,” jelas Luk Luk.
Ia menambahkan untuk mengurangi angka kejadian kebakaran lahan pada tahun ini warga diimbau untuk tidak membuang putung rokok sembarangan dan juga membakar sampah tanpa ditunggu.
“Puntung rokok yang masih menyala itu bisa menyebabkan kebakaran yang cukup besar jika dibuang di dedaunan yang kering itu tadi terus kan biasanya banyak warga yang membakar sampah meskipun itu sudah dilarang, jadi warga juga harus bijak ketika akan membakar sampah, harus ditunggu dan dipastikan apinya sudah tidak menyala ketika ditinggal,” katanya.
"Data yang di atas tadi kemungkian bisa bertambah, karena musim kemarau belum usai dan puncaknya ada di bulan Agustus ini. Intinya warga harus bijak jika akan membakar sampah, apalagi itu adalah hal yang dilarang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
Advertisement
Advertisement