Advertisement
Waspada, Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter Melanda Pantai Selatan DIY
Ilustrasi gelombang di pantai. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Gelombang tinggi hingga lima meter diprediksi bakal melanda Pantai Selatan DIY.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Sigit Hadi Prakosa mengatakan terdeteksi Pusat Tekanan Udara Tinggi (1039 mb) di Australia. Sementara itu di Laut Cina Selatan terdapat Pusat Tekanan Udara Rendah (1004 mb).
Advertisement
"Selisih tekanan udara 35 mb antar kedua pusat tekanan udara tersebut mengakibatkan kecepatan angin yang berhembus di Samudera Hindia Selatan Jawa meningkat 39-60 km/jam," kata Sigit, Rabu (21/8/2019).
Kondisi ini, lanjut Sigit, meningkatan tinggi gelombang laut di Perairan Selatan DIY antara 3.0 – 5.0 meter untuk periode 21-25 Agustus 2019. Adapun, tanggal 22 dan 23 diprakirakan puncak gelombang tinggi di pantai selatan Jogja.
Sigit mengatakan, hembusan angin yang kuat di Samudera Hindia selatan Jawa sebesar 39-60 km/jam disebabkan oleh perbedaan tekanan udara yang signifikan di Pusat Tekanan Udara Tinggi (1039 mb) di Australia.
Sementara itu, di Laut Cina Selatan terdapat Pusat Tekanan Udara Rendah (1004 mb).
"Peningkatan kecepatan angin ini berdampak pada pada gelombang tinggi di pantai selatan Jogja," imbuhnya.
BMKG Staklim Mlati Yogyakarta mengimbau agar wisatawan tidak mandi di laut dan menjauhi bibir pantai. Nelayan sementara untuk tidak melaut dan menambatkan kapal di tempat yang aman.
"Pelaku usaha di kawasan pantai agar mewaspadai gelombang pasang yang dapat merusak bangunan, lalu memperhatikan arahan atau imbauan dari petugas SAR, terakhir selalu mengupdate informasi perkiraan tinggi gelombang dari BMKG DIY," tegas Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement



