Advertisement
Peran Perempuan Harus Terus Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemahaman gender, khususnya terkait dengan peran perempuan di masyarakat, terus disosialisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY. Kali ini sosialisasi tersebut menyasar warga di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP3AP2 DIY Nelly Tristiana mengatakan salah satu indikator keberhasilan pemberdayaan gender adalah keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan.
Advertisement
“Di beberapa posisi publik di desa bisa diisi oleh perempuan. Ada BPD [Badan Permusyawaratan Desa], regulasi sudah ada, namun belum semua bisa menempatkan perempuan pada posisi itu,” kata dia kepada Harianjogja.com, di sela-sela Sosialisasi Pemahaman Gender Untuk Masyarakat yang digelar di Desa Tridadi, Rabu (21/8/2019).
Dia menambahkan kendala dalam penempatan perempuan dalam menempati posisi di BPD ada di perempuan itu sendiri maupun dari pihak luar. “Mungkin sudah nyaman dengan dibelakang layar, oleh karenanya ini kami dorong untuk ditingkatkan peran perempuan,” ujar dia.
Tak hanya itu, pemberdayaan gender juga terkait dengan pembagian tugas di keluarga. Soal itu, dia mencontohkan apa yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Tridadi yang bernama Irianto. “Pak Irianto ini datang ke sini sambil bawa cucunya. Padahal biasanya, pengasuhan anak itu dilekatkan kepada perempuan. Tetapi karena orang tua cucunya itu semua bekerja, Pak Irianto yang bertugas menggantikan peran untuk mengasuh. Ini contoh konkret peran gender,” ucap Nelly.
Kepala Seksi Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, Mahmudah Arfiyati mengatakan DIY dan Kabupaten Sleman telah meraih penghargaan tertinggi yaitu mentor penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dari peran para pimpinan dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender melalui strategi Pengarusutamaan dan keadilan gender.
“Harapannya tidak hanya penghargaan tapi proses pembangunan dan hasilnya betul-betul dapat diakses, partisipasi, kontrol, dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali,” ucap dia.
Sekretaris Desa Tridadi Johan Enry berharap dengan adanya kegiatan itu dapat menambah pengetahuan masyarakat, khususnya terkait dengan pemahaman gender. “Dengan begitu, saya berharap warga yang datang ke sini, nanti bisa menyebarkan juga di lingkungannya masing-masing,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement