Advertisement
UIN Sunan Kalijaga Tak Risau meski Rencana Pendirian Fakultas Kedokteran Bisa Terbentur Moratorium
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) berencana memoratorium perizinan Fakultas Kedokteran (FK) di Indonesia, baik untuk perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). UIN Sunan Kalijaga Jogja yang berencana membuka FK tak terlalu merisaukan kebijakan tersebut.
Direktur Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof. Aris Junaidi menyebutkan moratorium dilatarbelakangi berdirinya 90 prodi Fakultas Kedokteran, di Indonesia. Hampir setiap provinsi sudah memiliki perguruan tinggi dilengkapi FK. Kendati demikian, lebih dari 20 di antaranya masih terakreditasi C yang didominasi oleh PTS.
Advertisement
"Nanti kalau yang akreditasinya C sudah meningkat jadi B, baru mungkin dibuka lagi, tapi baru dalam proses pembahasan," ujarnya, Jumat (23/8/2019).
Rektor UIN Suka, Prof. Yudian Wahyudi sependapat dengan kementerian.
"Tapi saya kira tidak akan lama [pemberlakuan moratorium itu], karena kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan masih sangat banyak dibanding populasi Indonesia yang sangat besar. Sedangkan produksi dokter masih sangat lambat," katanya, Sabtu (24/8/2019).
Saat ini, persiapan pendirian FK di UIN Suka masih dalam tahap mengusulkan tambahan dosen dokter. Universitas memperkirakan persiapan itu membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima tahun.
"Menurut saya rentang waktunya pas. Ketika Ristekdikti sudah membuka [moratorium], kami sudah siap dengan proposal yang memenuhi syarat," ujarnya.
Menurut Yudian, rencana pendirian FK di UIN Suka menjadi bentuk upaya UIN Suka untuk berpartisipasi bagi negara secara total. Pemerintah selalu menyatakan kalau perguruan tinggi di Indonesia masih belum bisa masuk jajaran 10 besar dunia. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak ilmu sosial. Padahal ketika berbicara perihal industri, yang diserap adalah mesin dan teknologi.
"Kedokteran [FK] terdepan dalam hal ini. Ini bentuk keinginan kami mengabdi kepada Allah melalui Pancasila. Dalam PP No.46/2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan, PTKIN mendapat peluang untuk bisa mendirikan prodi umum," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement