Advertisement
20 Warga Terdampak YIA Diberi Pelatihan Basic Cargo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Angkasa Pura I menggelar pelatihan basic cargo dan dangerous goods pada 20 warga terdampak pembangunan bandara di lima desa di Kulonprogo. Warga diharapkan bisa meningkatkan pemahamannya dalam dunia kebandarudaraan agar bisa berperan dan bekerja di lingkungan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan dalam pelatihan tersebut pihaknya menggandeng PT Jasa Angkasa Service (JAS) untuk memberikan materi terkait basic cargo dan dangerous goods.
Advertisement
"Pesertanya ada 20 orang dari lima desa terdampak [Desa Glagah, Sindutan, Jangkaran, Palihan, dan Kebonrejo]. Setelah pelatihan, nanti diharapkan warga terdampak bisa bekerja di lingkungan kami [Angkasa Pura I]," kata Pandu pada Senin (16/9/2019).
Pelatihan dilakukan di Helpdesk Bandara YIA, Kecamatan Temon pada Senin (16/9/2019). Menurutnya, dengan pelatihan tersebut warga terdampak bandara bisa memahami seluk beluk bisnis kebandarudaraan mulai dari terminal sampai kargo. "Jadinya ketika rekrutmen nanti mereka [peserta] punya daya saing yang tinggi. Kami juga utamakan warga sekitar dulu," ujar Pandu.
Chief Corporate Affair And Business Development Office, PT JAS, Sigit Muhartono mengatakan, pelatihan kebandarudaraan dalam proyek Angkasa Pura I itu sudah digelar kedua kalinya. Sebelumnya, pelatihan juga digelar dalam kelas basic towing tractor.
Menurutnya, bidang kargo di dunia kebandarudaraan perlu penanganan khusus. "Untuk memenuhi kebutuhan kecepatan konsumen dalam pengiriman barang maka warga terdampak bandara kami latih agar bisa bekerja profesional sehingga penanganan cargo di YIA bisa cepat," jelas Sigit.
Ia menuturkan, di Bandara YIA, saat ini meskipun kapasitas kargo per harinya baru bisa menampung 500 ton, namun diperkirakan kenaikan kapasitas akan terjadi seiring operasional penuh Bandara YIA ke depan.
Salah satu peserta dari Desa Palihan, Kecamatan Temon, Yosi Wahyu mengaku mendapat informasi terkait kesempatan pelatihan dari broadcast. Ia mengaku antusias dengan pelatihan tersebut dan berharap bisa bermanfaat baginya kelak.
"Dapat informasi dari broadcast. Syaratnya kemarin KTP warga terdampak sama KK. Langsung saja daftar," ujar Yosi pada Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
- Walah! Iran vs Israel Belum Kelar, Korea Utara Malah Uji Coba Rudal Super Besar
- Innalillahi… Calon Anggota Paskibra Sukabumi Meninggal saat Uji Kesamaptaan
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement