Advertisement
Mayoritas Guru PAUD di Gunungkidul Belum Punya Jaminan Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) non-PNS belum punya jaminan kesehatan seperti BPJS. Upah yang rendah menjadi salah satu penyebabnya.
Berdasar data Disdikpora Gunungkidul, ada 1.134 guru PAUD yang bekerja di seluruh wilayah Gunungkidul dengan honor Rp150.000 sampai Rp200.000 per bulan.
Advertisement
Kasi PAUD dan Pendidikan Nonformal Disdikpora Gunungkidul, Heru Pranowo, menyatakan jajarannya pernah menggandeng BPJS Kesehatan pada Maret 2019. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut dan jajarannya tidak bisa memaksa guru PAUD menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan. "Sifatnya kami hanya memfasiliasi, selebihnya kembali ke masing-masing guru mau ikut atau tidak," ucapnya, Kamis (26/9/2019). Menurut Heru saat ini hanya guru PAUD berstatus PNS yang memiliki asuransi kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Gunungkidul, Syarifatun Karuniaekawati, mengatakan jajarannya menggelar sosialisasi keikutsertaan guru PAUD sejak 2015. Selama empat tahun, baru 20 PAUD yang terdaftar di BPJS Kesehatan. “Baru guru PAUD di Muhammadiyah yang sudah punya BPJS Kesehatan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement