Advertisement
Karya Mahasiswa Diapresiasi lewat Kelakon

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai apresiasi karya kreatif mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Yogyakarta mengadakan Gelar Karya Stikom 2019, di Gedung Societeit Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu dan Minggu (12-13/10/2019). Dalam gelaran kali ini, mereka mengusung tema Kelakon.
Ketua Panitia Gelar Karya Stikom 2019, Muhammad Yusuf Awwaludin Rozzaq, mengatakan Kelakon diambil dari kalimat Ngelmu iku Kelakone Kanthi Laku yang dikutip dari Serat Wedhatama K.G.P.A.A Mangkunegara IV, Pupuh 33 dalam Tembang Pucung. "Teks aslinya berbunyi ngelmu iku/kelakone kanthi laku/lekase lawan kas/tegese kas nyantosani/setya budaya pangekese dur angkara. Maknanya ilmu itu dijalankan dengan perbuatan, dimulai dengan kemauan, kemauan adalah penguat, budi setya penghancur kemurkaan," kata dia.
Advertisement
Tema Kelakon, kata dia, merupakan representasi orang-orang yang telah dan tengah menempuh pendidikan tinggi untuk mendapat ilmu pengetahuan baik di dalam maupun luar ruang institusional. "Mereka menampilkan karya-karya berdasarkan pengalaman belajar secara individual maupun kolektif," ujarnya.
Dari Kelakon, dimunculkan tiga subtema dalam karya-karya mahasiswa, yakni sosial, dinamika budaya dan alam. "Dalam tiga subtema itu kami berusaha mengeksplorasi isu dan permasalahan yang terpusat pada manusia, mengangkat kebiasaan leluhur dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," kata dia.
Yusuf menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan digelar dalam kegiatan tersebut, di antaranya adalah sejumlah lokakarya yang meliputi Digital Strategic Planner; PR Di Era Industri 4.0; Kunci Sukses Berkarier dalam Lighting TV dan Film; Social Media Business Strategic; dan Mengelola Cerita dari Realita.
Tak hanya itu, dalam Gelar Karya Stikom 2019 juga dilakukan pemutaran karya, pentas seni, dan diskusi. Beberapa topik diskusi yang dihadirkan, di antaranya adalah soal film, film pendek, iklan layanan masyarakat, video klip. “Selain itu dipamerkan pula beberapa seni rupa seperti lukisan, foto, poster, infografis dan seni instalasi,” kata dia.
Salah satu mahasiswa peserta Gelar Karya Stikom 2019, Ridwan Nur Adriyyanto, menampilkan karya seni rupa berjudul Ati-Ati: Adigang, Adigung, Adiguna, Adiwicara. "Merupakan pepatah jawa yang berarti menyombongkan sesuatu yang dimiliki, baik dari keelokan rupa, kegagahan diri, ilmu pengetahuan dan kelihaian tutur kata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement