Kulonprogo Kekurangan 190 Guru
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan dan Pemuda Kulonprogo mengharapkan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatang bisa menutupi kekurangan tenaga pendidik yang sekarang ini masih dialami. Sejauh ini, Kulonprogo mengalami kekurangan guru sebanyak 190 tenaga pendidik.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kulonprogo Rohyatun Budi Respati mengatakan untuk jenjang sekolah dasar masih membutuhkan 57 guru tambahan. “Jumlah itu terdiri dari guru kelas, guru agama Islam serta guru pendidikan jasmani serta keolahragaan,” ungkapnya, Kamis (24/10/2019).
Advertisement
Staf Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Disdikpora Kulonprogo Bekti Suryono menuturkan kantornya mencatat ada kekurangan sebanyak 133 guru untuk tingkat SMP di berbagai mata pelajaran.
Kekurangan paling banyak ada di mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu sebanyak 49 guru. Kebutuhan guru ini membuat sistem zonasi guru di Kulonprogo agak ditekan. “Zonasi guru diprioritaskan sesuai kebutuhan, soalnya jumlah guru masih kurang,” katanya.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kulonprogo belum mengerucutkan jumlah formasi untuk penerimaan CPNS tahun ini. Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan BKPP Kulonprogo, Trusta Hendraswara, menyebutkan kantornya masih menunggu kejelasan kuota penerimaan CPNS dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement