Advertisement
Bocah Penderita Rabdomiosarkoma di Kulonprogo Akhirnya Menyerah...
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menjenguk Anggi penderita Rabdomiosarkoma pada Kamis (17/10/2019). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Anak perempuan bernama Anggi Indayati Terisma, 3, yang menderita tumor kandung kemih atau Rabdomiosarkoma sejak 2018 lalu akhirnya mengembuskan nafas yang terakhir pada Rabu (23/10/2019) di RSUD Wates.
Gadis cilik ini sempat dijenguk oleh Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo, pada Kamis (17/10/2019) lalu. Putri pasangan Eko Aryanto, 41, dan Suyati, 38, ini merupakan warga Karangsari, Pengasih.
Advertisement
Eko menyebutkan putrinya itu dirawat di RSUD Wates selama empat hari sejak Minggu (20/10/2019) malam. Ketika dirawat, mulanya kondisi Anggi mengalami perkembangan positif.
Namun, di hari-hari terakhirnya, Anggi selalu memuntahkan gumpalan darah. "Kondisinya di akhir-akhir menurun. Setiap diberi minum justru muntah darah," ujar Eko.
BACA JUGA
Dua hari terakhir ini, bahkan Anggi selalu minta ditemani Eko. "Dua hari terakhir minta sama saya terus," kata dia di sela-sela pemakaman Anggi pada Kamis (24/10/2019). Kenangan itu menjadi sangat berarti untuk dirinya.
Anggi merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya, Arif Supra Yogi, mengenang adiknya sebagai anak periang. "Dia dekat sekali dengan saya," kata Arif.
Anggi dimakamkan di Kompleks Pemakaman Candi Loyo, Dukuh, Karangsari, Pengasih. Pemakaman ini hanya berjarak 500 meter dari kediamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
- 55 Tahun Festival Sendratari, Seni Budaya DIY Terus Menyala
Advertisement
Advertisement



