Advertisement
Jadi Tuan Rumah, Bantul Melempem di Potradnas VII
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dalam Potradnas VII, performa tim dari DIY dan Bantul di semua cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan diakui dia masih rendah. Kontingen Bantul hanya meraih juara empat untuk jenis olahraga egrang, sementara juara I-III untuk lima jenis olahraga tradisional di raih oleh daerah lain.
Secara berturut-turut, untuk cabang sumpitan, juara I-III sumpitan secara berurutan diraih oleh Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat; cabang dagongan, uara I-III diraih oleh Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Barat; cabang egrang, juara I-III diraih Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Advertisement
Untuk cabang terompah panjang masing-masing juara I-III diraih oleh Jawa Barat, Gorontalo, dan DKI Jakarta, sedangkan cabang hadang juara I-III diraih oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten. “Juara umum diraih oleh Banten dengan perolehan dua emas dan satu perunggu. DIY tidak mendapat juara,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Isdarmoko sepakat mengembangkan olahraga tradisional di Bantul. Dinasnya siap memperjuangkan anggaran untuk pembinaan atlet dan memfasilitasi pelatiha olahraga tradisional, sama seperti perhatian pada cabang olahraga umum dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
BACA JUGA
“Kami sudah meminta FORMI [Bantul] untuk menghitung kebutuhan anggaran dan mengajukannya agar dianggarkan di tahun depan,” kata Isdarmoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WNA China Bawa Serbuk Nikel Ditangkap, Menhan: Negara Harus Tegas
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Eks Kepala BMKG Dwikorita Ingatkan Potensi Banjir Bandang
- Anak Muda Sleman Sukses Bangun Usaha Rumput Liar Secara Online
- Bandara YIA Tambah Rute Baru, Jogja Genjot Daya Saing Wisata
- Anugerah Kebudayaan Sleman 2025 Apresiasi Enam Seniman Lokal
- Supermoon Penutup 2025 Malam Ini, Ada Fenomena Halo di Langit Jogja
Advertisement
Advertisement



