Advertisement
Napi Perempuan di Gunugkidul Dirumorkan Kabur setelah Dibawa Petugas ke Losmen, Begini Jawaban Jaksa
Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kabar petugas kejaksaan Gunungkidul membawa tahanan ke losmen seusai sidang pengadilan yang berujung kaburnya tahanan tersebut kini viral di media sosial.
Kejaksaan Negeri GunungKidul, mengejar seorang tahanan wanitanya atas nama Dika Ratna Sari (26) yang kabur saat dibawa dua orang petugas.
Advertisement
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Gunungkidul Ari Hani Saputri di Gunungkidul, mengatakan, tahanan Dika Ratna Sari lari saat dibawa oleh dua orang petugas Kejaksaan Negeri GunungKidul Rabu (23/10/2019).
"Kami sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Dika Ratna Sari," kata Ari Hani.
BACA JUGA
Ia mengatakan, ciri-ciri Dika Ratna Sari, tato di tangan sebelah kanan dan kiri, kabur saat perjalanan selepas sidang di PN Gunungkidul menuju Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Tahanan tersebut diduga karena kelalaian petugas.
"Untuk sementara itu perjalanan kabur, untuk lebihnya menanti kami periksa. Ya pastinya kemungkinan itu ada kelalaian petugas, seberapa besar kelalaiannya, nanti kami periksa," kata Ari.
Ia menjelaskan, saat persidangan, Dika menerima putusan dari majelis hakim PN Gunungkidul atas kasus penggelapan dan pencurian dengan hukuman, 1,1 bulan. Sikap terdakwa dan jaksa menerima sehingga hukumanya sudah inkrah.
Menurut dia, sesuai dengan SOP harusnya tahanan yang dibawa tetap diborgol kedua tangannya.
"Saat ini, kami masih memintai keterangan dua petugas yang mengawal tahanan yang kabur. Kami melakukan pemeriksaan internal. Nantinya akan ada pemeriksaan berjenjang terkait keduanya," katanya.
Terkait, rumor dan viralnya di media sosial kabur karena diajak ke losmen oleh petugas, Ari mengaku belum bisa berkomentar.
"Kami tidak berani berkomentar dulu, artinya saya tidak berani berkomentar dulu tidak mau mendahului pemeriksaan. Sanksinya ada, tergantung dari kesalahan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
Advertisement
Advertisement




