Advertisement

Jalan Penghubung Demangrejo-Tuksono Ditarget Selesai 2020

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 05 November 2019 - 00:17 WIB
Nina Atmasari
Jalan Penghubung Demangrejo-Tuksono Ditarget Selesai 2020 Warga melintasi jalan penghubung antara Desa Demangrejo dan Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Senin (4/11/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pembangunan akses jalan penghubung antara Desa Demangrejo dan Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, sudah masuk tahap ketiga.

Dinas Pekerjaan Umun, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo selaku penanggung jawab proyek, menargetkan pembangunan jalan yang bertujuan untuk memudahkan distribusi hasil tani itu bisa rampung pada 2020 mendatang.

Advertisement

Kepala DPUPKP Kulonprogo, Gusdi Hartono mengatakan pembangunan jalan penghubung itu sudah dilakukan secara bertahap sejak 2017. Saat ini pembangunan sudah masuk tahap ketiga. Namun masih ada ruas jalan sepanjang 400 meter yang belum dibangun. "Pada 2020, kami akan melanjutkan sisa jalan yang belum dibangun," kata Gusdi, Senin (4/11/2019).

Gusdi menerangkan pembangunan jalan penghubung itu berawal dari keluhan petani setempat. Keluhan itu didasari minimnya akses menuju jalan besar. Kalau pun ada kondisinya tidak layak. Banyak lubang dimana-mana dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Satu-satunya jalan saat itu petani harus memutar cukup jauh.

"Untuk itu, dibangunlah jalan penghubung antara Desa Demangrejo dengan Desa Tuksono untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian," katanya.

Gusdi mengatakan ruas jalan Desa Demangrejo sampai Desa Tuksono yang baru dibangun ini merupakan jalan lokal primer. Jalannya sangat strategis bagi masyarakat, sebab membantu distribusi hasil pertanian, khususnya bawang merah.

Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pembangunan Jembatan DPUPKP Kulonprogo Yuniar Wibowo, jalan penghubung antara Desa Demangrejo dengan Desa Tuksono memang vital. Selain mendukung sektor pertanian, juga sangat membantu masyarakat untuk mengakses jalan menuju jalan kabupaten Dudukan-Ngentakrejo, Kecamatan Lendah.

"Selain pertanian juga bermanfaat untuk akses sehari-hari warga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement