Advertisement
Operasi Zebra Selesai, Anak-Anak Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas
Aparat Satlantas Polres Gunungkidul saat menggelar Operasi Zebra Progo 2019 di Kota Wonosari, Selasa (29/10/2019) - harian Jogja/Muhammad Nadhir Attamimi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul selesai menggelar Operasi Zebra Progo 2019. Selama 14 hari operasi, sebanyak 6.589 pengguna kendaraan, baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil terjaring razia. Yang memprihatinkan, dari ribuan pelanggaran yang terjadi, mayoritas didominasi anak-anak di bawah umur.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan, mengungkapkan pelanggaran yang dilakukan anak-anak di bawah cukup beragam, di antaranya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), mengendarai motor yang tidak sesuai spesifikasi (dimodifikasi) dan beberapa jenis pelanggaran lainnya.
Advertisement
"Selama Operasi Zebra Progo 2019 yang paling banyak ditindak anak-anak di bawah umur, angkanya mencapai 50 persen dari total jumlah pelanggaran," kata Anang saat ditemui Harian Jogja, Rabu (6/11/2019).
Ia menuturkan anak-anak tersebut membahayakan diri dan pengendara lain saat berkendara. Sebab, kelengkapan berkendaraan itu sangat diperlukan guna keselamatan di jalanan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan anak-anak di bawah umur, di antaranya pertumbuhan kendaraan yang meningkat, serta minimnya kesadaran orang tua untuk melarang anak-anak mengendarai sepeda motor. Peran orang tua, menurut Anang, sangat dibutuhkan agar mendidik anak-anaknya agar tidak berkendara jika kendaraan tidak dilengkapi kelengkapan motor standar hingga belum memiliki SIM.
"Kami sangat mengharapkan peran aktif orang tua untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya, karena orang tua lebih sering komunikasi dengan mereka bukan dengan petugas kepolisian," ujarnya.
Ketika peran orang tua sudah aktif dan imbauan sudah merata, maka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Gunungkidul bisa diwujudkan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan, mengungkapkan Operasi Zebra Progo 2019 menyasar menyasar para pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalulintas, seperti tidak menggunakan helm, mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan, tidak memiliki SIM dan pelanggaran lainnya. Untuk memberikan efek jera, polisi menindak para pelanggar aturan. "Harapannya agar kedisiplinan masyarakat Gunungkidul dalam berkendara bisa meningkat," kata Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Influenza di Jogja Naik, Wali Kota Imbau Warga Jaga Kesehatan
- Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
- DIY Jadi Magnet Baru Klub Super League untuk Pemusatan Latihan
Advertisement
Advertisement




