Advertisement
Belakangan, Djaduk Ferianto Sering Bicara soal Kematian. Firasat?

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Seniman multitalenta, Djaduk Ferianto meninggal dunia dalam usia 56 tahun, Rabu (13/11/2019). Djaduk diduga meninggal karena serangan jantung. Hal itu diungkapkan salah satu keponakannya, Suci Kinanti.
Suci yang juga anak dari Butet Kartaredjasa mengatakan pamannya tersebut baru saja pulang sekitar pukul 01.00 WIB setelah rapat Ngayogjazz. Satu jam kemudian mengeluh sakit dada pada istrinya.
Advertisement
Keluarga sempat menelepon ambulan. Namun petugas medis yang datang dengan ambulan mengatakan bahwa Djaduk sudah meninggal dunia, "Katanya gejalanya tanda-tanda serangan jantung," kata Suci di rumah duka di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Bantul, Rabu (13/11/2019).
Menurut Suci, belakangan pamannya tersebut sering bercanda soal siapa yang akan meninggal setelah kakak pertama Djaduk meninggal. Djaduk merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara atau putra dari seniman Bagong.
"Belakangan sudah feeling kalau guyon [bercanda] 'jantungku ada masalah'" kata Suci menirukan kata-kata Djaduk.
Namun yang belakangan sering kontrol justru sakit diabetes dan asam lambungnya. Ia masih tidak percaya paman yang paling senang bercanda itu telah tiada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement