Advertisement
Pemkot Batu Belajar soal Pasar ke Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul mendapatkan kunjungan kerja dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Jawa Timur.
Dalam unjungan yang dilakukan pada Kamis (14/11/2019) itu membicarakan tentang bagaimana pengembangan pasar yang ditangani oleh Disdag Bantul. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, K. Latif Setiawan mengatakan selain pengembangan pasar pihaknya juga ingin belajar tentang pengelolaan pedagang.
Advertisement
“Kami nilai di Bantul ini kinerja Disdag sangat bagus dan progam-progam yang diterapkan sangat efektif terhadap nasib pedagang dan juga pasarnya, jadi kami ingin menjadikan mereka acuan agar pihak kami juga tidak kalah,” katanya ketika ditemui seusai pertemuan.
Selain itu, dinasnya juga bermaksud belajar tentang konsep revitalisasi pasar yang diterapkan oleh pihak sini selain itu kami juga ingin menimba ilmu tentang kemetrologian yang ada di Bantul ini. “Disdag Bantul metrologinya bagus dan jadwal peneraannya sudah pasti dan kesadaran pedagang juga sudah bagus,” tambah Latief.
Kepala Bidang Pengembangan Pasar Dindag Bantul, Arum Bidayati, mengatakan pihaknya sangat senang bisa berbagi ilmu dengan DKPM Batu, menurutnya kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan kinerja anggota.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus ya bagi kami, karena bisa saling berbagi ilmu. Saya berharap dengan kunjungan ini kedua pihak [Batu dan Bantul] bisa tambah maju dan melayani pedagang serta konsumen dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
Advertisement
Advertisement