Advertisement
Desa Wisata Harus Memiliki Ciri Khas

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto, meminta desa wisata yang ada di Bumi Handayani lebih menonjolkan ciri khas yang dimiliki. Sebab, hal itu mampu menggaet lebih banyak lagi wisatawan yang berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau wisata tanpa ciri khas, wisatawan enggan datang, sehingga target retribusi Rp40 miliar sulit dicapai," kata Eko saat ditemui Harian Jogja, Minggu (1/12/2019).
Advertisement
Menurutnya, pariwisata yang ada di Gunungkidul saat ini monoton. Semua perkembangan wisata hanya menyasar wisata pantai. Alhasil, ekonomi juga hanya bergerak di wilayah selatan saja.
Menurutnya, butuh sinergitas pemerintah dan para pelaku wisata untuk membuat terobosan baru di wilayah lainnya, satu di antaranya merintis atau meningkatkan objek pariwisata yang memiliki ciri khas tertentu. "Ini peran pemerintah menetapkan desa di Gunungkidul yang berpotensi sebagai desa wisata dengan keunikan dan khasnya tersendiri, tentunya masing-masing desa memiliki perbedaan," ujarnya. Saat ini Dewan bersama Pemkab fokus mengembangkan dan menciptakan objek wisata yang memiliki keunikan di wilayah utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement