Advertisement
Pemerintah Sebut Ada 3.628 Warga yang Terdampak Proyek Tol Jogja
Kadarmanta Baskara Aji. - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Proyek tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen berdampak pada lebih dari 3.000 warga.
Sekda DIY Baskara Aji mengatakan secara keseluruhan, sebanyak 3.628 warga lahannya akan terdampak dua ruas Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen.
Advertisement
Jumlah ini terdiri dari 2.906 pemilik lahan di ruas Jogja-Solo dan 722 pemilik tanah di ruas Jogja-Bawen.
Saat ini kata dia banyak warga yang terdampak tol tengah mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM) karena sebagian kepemilikan tanah mereka masih tradisional, seperti Letter C, Girik, Petok D, dan lainnya.
BACA JUGA
"Tanah yang dilewati tol, orang per orangnya sudah kami beri tahu, jangan dijual ke orang lain atau spekulan. Supaya tidak ada besok [saat pembangunan] laku sepuluh [harganya] tapi sekarang malah dijual [ke spekukan] lima, jadi nantinya malah rugi," kata Aji di Kompleks Kepatihan Jogja, Kamis (5/12/2019).
Karenanya ditegaskan Aji, warga terdampak dilarang asal menjual tanah mereka demi keuntungan sesaat dan disarankan menunggu informasi harga dari pemerintah setempat agar tidak merugi.
Sementara, warga sekitar yang tanahnya tidak terkena pembangunan tol, tetapi ikut terdampak polusi dan proses pembangunannya, diharapkan bisa melapor ke Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
"Misalnya nanti pas pembangunan kena polusi atau terdampak ekonominya, mereka bisa lapor. Jangan sampai pembangunan [tol] ini berdampak negatif bagi warga," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



