Advertisement
Ini Kata Paranormal yang Menangani Teror Belasan Ular Kobra di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI–Berbagai cara dilakukan warga Dusun Kepek I, Kepek, Wonosari, Gunungkidul untuk mengusir belasan ular kobra yang meneror permukiman penduduk. Termasuk mengundang pranormal.
Warga juga menggandeng komunitas Gunungkidul Reptil Independen untuk mencari sarang ular kobra tersebut. Total hingga Kamis (5/12/2019) sore, warga telah menangkap 16 ekor kobra.
Advertisement
Salah seorang warga Kepek I, Ervan Bambang Dermanto mengatakan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mencari asal usul ular kobra. Selain mendatangkan pawang dan komunitas pecinta reptil, warga juga sudah mencoba dengan mendatangkan paranormal.
Hanya saja, lanjut Ervan, paranormal yang didatangkan tidak menjelaskan secara pasti persembunyian ular berbisa itu. Pranormal hanya menunjukkan jalan yang sering dilalui ular-ular tersebut.
“Belum ada solusi dan warga masih khawatir dengan ular-ular ini. Untuk itu, kami masih berusaha mencari persembunyian sehingga keberadaannya dapat segera diatasi,” ungkapnya.
Anggota Komunitas Gunungkidul Reptil Independen, Dino Azhar Setiawan mengatakan, komunitasnya siap membantu warga Kepek I untuk menyisir tempat persembunyian ular kobra. Hasil penyisiran bersama sudah menemukan beberapa ekor anakan ular dan satu kobra betina dewasa. “Untuk yang betina mudah-mudahan masuk indukan. Sedangkan yang kecil masih berusia sekitar satu bulan,” katanya.
Dino menuturkan, pihaknya bersama dengan warga akan terus melakukan pencarian. Untuk antisipasi, dia juga meminta kepada warga tidak sembrono karena ular ini bisa membahayakan jiwa warga. “Kalau yang sudah terbiasa ditangkap dengan tangan boleh, tapi kalau tidak boleh dibunuh saja karena masuk hewan berbahaya,” katanya.
Untuk ular-ular yang telah ditangkap, Dino mengakui masih memelihara. Namun pada saatnya akan melepaskan ke kawasan hutan di wilayah Gunungkidu yang keberadannya jauh dari permukiman warga. “Kalau kami [komunitas pecinta reptil] sudah terbiasa. Jadi, ular yang tertangkap akan kami lepasliarkan ke alam bebas,” ungkapnya.
Disinggung mengenai keberadaan ular kobra di wilayah perkotaan, Dino tidak bisa memastikan. Namun ia menduga hal ini dikarenakan adanya gangguan di habitat aslinya sehingga berpindah ke tempat yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
Advertisement
Advertisement