Advertisement
Pencari Rumput di Cangkringan Digigit Pitbull, Korban dan Pemilik Tengah Bermediasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang warga digigit anjing berjenis pitbull saat mencari rumput di bantaran Kali Gendol, Argomulyo, Kapanewon Cangkringan. Saat ini antara korban dan pemilik anjing tersebut masih melakukan proses mediasi. Polisi saat ini juga tengah menunggu hasil pemantauan kesehatan anjing untuk menelusuri ada tidaknya penyakit rabies pada anjing tersebut.
"Anjing saat ini di Klinik Hewan Ngaglik juga dioperasi, dijahit dan dirawat di sana. Tapi ada pendampingan nanti dari puskeswan Cangkringan," kata Kapolsek Cangkringan, AKP Suwanto pada Kamis (14/11/2024).
Advertisement
Pemantauan ini, kata Suwanto, untuk mengetahui ada tidaknya potensi anjing yang menyerang tersebut karena rabies atau menyerang lantaran melakukan perlawanan. "Pendampingan selama 14 hari untuk mengetahui apakah anjing itu menyerang karena ada rabies atau pun karena perlawanan," ujar dia.
Bila selama 14 hari pemantauan menunjukkan adanya tanda-tanda rabies, maka ada kemungkinan anjing tersebut menyerang karena faktor rabies yang dideritanya. Akan tetapi jika hasil pemantauan tidak menemukan adanya penyakit rabies, maka besar kemungkinan anjing tersebut menyerang karena merespons ancaman. "Kalau nanti enggak ada rabies berarti itu faktor ada ancaman, [merasa] terancam," ucap AKP Suwanto.
Insiden anjing menggigit seorang pencari rumput sebelumnya dilaporkan terjadi pada Rabu (13/11/2204) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Sampai Agustus 2024 Terdapat 23 Kasus Gigitan Anjing di Sleman
Kejadian ini bermula saat warga negara Amerika berinisial Z yang tinggal di Jetis, Argomulyo, Cangkringan, Sleman mengajak anjingnya jalan-jalan ke Kali Gendol. Z juga sekaligus berniat untuk memandikan anjingnya di lokasi tersebut.
Di sana, anjing Z berpapasan dengan korban yang saat itu sedang mencari rumput. Korban yang kaget disebut Suwanto lantas mengayunkan sabit dan melukai anjing tersebut. "Itu mereka berpapasan. Terus karena sama-sama terkejut si korban dan anjing itu, korban mengayunkan sabit dan melukai jari anjing tersebut sampai putus," ucap dia.
Akibat insiden ini warga Padukuhan Banaran berinisial A harus dioperasi lantaran kupingnya digigit oleh anjing. Sementara anjing juga menjalani operasi karena jari kaki yang putus.
Langkah mediasi antara kedua belah pihak kini tengah diupayakan. Hingga pukul 16.46 WIB, Kamis (14/11/2024) proses mediasi disebut Suwanto masih berlangsung. Dia berharap mediasi bisa tuntas hari ini. "Ini baru mediasi, insyaallah selesai hari ini.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengumuman Pilkada Jakarta Maksimal 9 Desember, KPU Berencana Lebih Cepat
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Dishub Bantul saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Yogyakarta Teguhkan Komitmen Anti Korupsi
- Satpol PP Bantul Tetap Galakkan OTT Sampah Meski Libur Natal dan Tahun Baru
- Dishub Sleman Siapkan Jalur Alternatif dan Rambu Petunjuk Jalan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Komisi B DPRD Bantul: Harusnya Dispar Optimistis Jumlah Wisatawan saat Nataru Bakal Meningkat
Advertisement
Advertisement