Advertisement
Muhdela Futsal Competition #9 Lahirkan Jawara dari 2 Sekolah Dasar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- SMP Muhammadiyah 8 Jogja sukses menggelar Muhdela Futsal Competition #9. Event ini melahirkan dua jawara dari dua sekolah kategori U-10 dan U-12 yang partai finalnya dihelat di salah satu Lapangan Futsal di Kota Jogja, Sabtu (21/12/2019).
Kepala SMP Muhammadiyah 8 Jogja Erfin Widyanto menjelaskan kegiatan futsal ini telah memasuki tahun ke sembilan sebagai bagian dari rangkaian milad ke-45 SMP Muhdela. Para peserta memiliki antusias yang besar, terbukti setiap kategori bisa dipertandingkan sebanyak 32 tim baik U-10 maupun U-12. Kompetisi itu berlangsung selama lima hari dengan berjalan lancar.
Advertisement
"Ini menjadi agenda tahunan kami sehingga terus kami lakukan, sekaligus untuk memperkenalkan SMP Muhammadiyah 8 kepada siswa SD selaku peserta," ungkapnya, Sabtu (21/12/2019).
Futsal ini mempertandingkan dua kategori U-10 dan U-12 yang diikuti masing-masing 32 tim dari berbagai SD di DIY. Dalam final pada Sabtu (21/12) U-10, SD Muhammadiyah Sokonandi unggul 3-2 atas SD Al Azhar 31. Sebelumnya SD Muhammadiyah Sokonandi U-10 berhasil melaju ke final setelah mengalahkan SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 U-10 dengan skor 4-2, sedangkan SD Al Azhar 31 mendapatkan tiket ke final setelah mengalahkan SD Muhammadiyah Sagan dengan skor 2-1.
Kemudian untuk final U-12, mempertemukan antara SDIT Ar Raihan Bantul dengan SD Al Azhar 31. Dalam pertandingan itu SDIT Ar Raihan Bantul U-12 unggul atas SD Al Azhar 31 U-12 dengan skor 3-2.
Kompetisi ini juga memberikan penghargaan individu dan kelompok, antara lain top skor untuk U-10 diraih oleh Dzakwan dari SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 dan U-12 jatuh ke Adria Nova Angger Arifin dari SDIT Ar Raihan Bantul. Kemudian Best Player diberikan kepada Syafiq dari SD Muhammadiyah Sokonandi untuk U-10 dan Faiz Anubawa dari SDIT Ar Raihan untuk U-12. Selain itu panitia juga menetapkan SD Muhammadiyah Sagan memperoleh best suporter.
Baik U-10 dan U-12 yang juara mendapatkan hadiah yang sama, juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1.750.000 serta trofi tetap dan trofi bergilir, sedangkan juara kedua mendapatkan trofi tetap dan uang pembinaan Rp1,25 juta, kemudian juara ketiga mendapatkan trofi tetap dan uang Rp1 juta.
Erfin mengatakan, para siswa terutama pemenang yang nantinya melanjutkan ke SMP Muhdela akan diberikan perhatian khusus dalam pengembangan olahraga. Ia memastikan, minat SD di DIY sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Pendaftarnya cukup banyak tetapi kami batasi 32 tim setiap kategori, karena waktunya biar terselesaikan selama sepekan, agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar guru-guru kami juga yang menjadi panitia, peserta dari seluruh SD di DIY," ucapnya.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) DIY Armando Pribadi mengapresiasi terselenggaranya Muhdela Futsal Competition #9 yang mampu menarik banyak peserta dari berbagai SD di DIY. Kegiatan itu sebenarnya bisa menjadi pintu masuk untuk mencari bibit unggul atlet futsal. Karena bisa melihat langsung sejak dini kemampuan anak bermain futsal. Apalagi bakat futsal sangat baik untuk diasah ketika anak masih berusia SD, mengingat futsal membutuhkan fisik yang kuat.
"Kami mengapresiasi karena ini bagian dari pembinaan olahraga, kami berharap ke depan terus bisa meningkatkan kualitas, termasuk bagaimana jika dibuat ke depan dengan beberapa level di setiap kategori," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement