Advertisement
Gerhana Matahari, Mahasiswa UAD Teliti Gravitasi hingga Fotosintesis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sekelompok mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja meneliti fenomena gerhana Matahari parsial yang terjadi pukul 10.56 WIB hingga pukul 14.35 WIB pada Kamis (26/12/2019). Penelitian dilakukan di kampus 4 UAD, Ring Road Selatan, Banguntapan, Bantul.
Koordinator Pengamatan Gerhana Matahari UAD, Okimustava menjelaskan penelitian ini merupakan bagian dari studi astronomi. "Astronomi adalah salah satu penelitian kami," kata dia saat ditemui Harianjogja.com, Kamis.
Advertisement
Dia mengatakan penelitian yang dilakukan meliputi efek dari gerhana Matahari sebagian, yakni menurunnya intensitas cahaya Matahari. Kemudian secara ilmu fisika kata dia juga diteliti pengaruh intensitas cahaya Matahari yang menurun tersebut terhadap tegangan.
"Di atas gedung UAD ini ada mahasiswa kami yang melihat grafik tegangannya," kata dia.
Pihaknya juga meneliti pengaruh gerhana Matahari terhadap percepatan gravitasi. "Kami lihat efeknya seperti apa," kata Okimustava.
Selain itu timnya juga meneliti proses fotosintesis pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya Matahari. Saat puncak gerhana Matahari sebagian akan dilihat efeknya apakah pohon-pohon dapat memproduksi oksigen atau tidak.
"Mataharinya kan tertutup oleh bulan jadi bisa diamati tingkat oksigen yang dikeluarkan," katanya.
Ia menyebutkan fenomena gerhana Matahari cincin yang melewati wilayah DIY saat ini presentasenya hanya sekitar 65%. Untuk bisa melihat fenomena tersebut, pihaknya menyediakan kacamata khusus. "Kami sediakan sebanyak 202 kacamata khusus bagi yang mau melihat," katanya.
Menurutnya berbahaya jika melihat gerhana Matahari cincin dengan mata telanjang. Kornea mata manusia bisa terbakar jika menatap Matahari secara langsung saat gerhana.
Salah seorang pengunjung Arfan, menuturkan dirinya ingin melihat secara langsung wujud gerhana Matahari cincin. "Soalnya ini kan jarang terjadi makanya saya penasaran," kata Arfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Advertisement
Advertisement