Advertisement
Revitalisasi Tahap Pertama Rampung, Pedestrian Jl. Jenderal Sudirman Diresmikan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman resmi diluncurkan sebagai destinasi wisata baru di Jogja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Agus Tri Haryono, mengatakan kawasan pedestrian yang diluncurkan mulai dari simpang Gramedia sampai Jembatan Gondolayu.
Advertisement
Dia menjelaskan revitalisasi pedestrian sepanjang 1,2 kilometer ini membutuhkan waktu selama enam bulan, mulai dari akhir Juni hingga akhir Desember 2019 dengan anggaran sebesar Rp13,6 miliar.
Konsep pedestrian, kata dia, menyesuaikan dengan kawasan Kotabaru, yakni Garden City dengan tidak meninggalkan unsur budaya Jogja. Revitalisasi dikerjakan pada tiga aspek, yakni jalur pedestrian, saluran drainase dan ducting kabel fiber optic (FO) 13 provider telekomunikasi. “Total ducting utara dan selatan sepanjang 963 meter, dengan dimensi 60 x 60 meter,” katanya di sela-sela peluncuran Kawasan Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Senin (30/12/2019).
Metode ducting, kata Agus, dilakukan dengan cara menanam kabel di dalam tanah sehingga tidak lagi semerawut. Sejauh ini hanya kabel listrik milik PLN yang belum bisa ditanam lantaran kabel itu tak bisa disatukan dengan kabel FO.
Terkait dengan drainase, dia menjelaskan pembangunan dilakukan di sisi selatan, mulai dari depan Toko Buku Gramedia sampai Sungai Code sepanjang 112 meter dengan dimensi 1 x 1 meter. “Untuk drainase, kami memperlebar trotoar yang sebelumnya sudah ada dan juga mempercantiknya, tentu saja,” ucap Agus.
Begitu pula dengan desain taman, dia menegaskan tak ada satu pun pohon yang ditebang. “Harapannya mampu menjadi daya pikat new collective memory di kawasan inti Kota Jogja,” katanya.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, menuturkan revitalisasi ini merupakan segmen pertama. Tahun depan Pemkot akan kembali menurunkan kabel FO di sekitar Tugu Pal Putih dengan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp27 miliar. Pada 2021 akan dilakukan revitalisasi tahap ketiga sepanjang simpang Gramedia ke timur sampai simpang Galeria. “Target kami kabel FO, instalasi PDAM, listrik dan gas sudah siap ditanam di bawah tanah,” ujarnya.
Paniradyapati DIY, Beni Suharsono, menuturkan untuk 2020 telah disepakati Dana Keistimewaan untuk Kota Jogja sebesar Rp67,9 miliar. Dengan dana itu ia berharap bisa untuk menyelesaikan revitalisasi pedestrian. “Kegiatan fisik kami harap bisa dimulai awal tahun, agar bisa selesai tidak terlalu mepet dengan pergantian tahun,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement