Advertisement

Pembunuhan Janda di Ponjong, Suratmin Kalap Gara-Gara Diejek Saat Mau Berhubungan intim

Muhammad Nadhir Attamimi
Jum'at, 03 Januari 2020 - 14:27 WIB
Nina Atmasari
Pembunuhan Janda di Ponjong, Suratmin Kalap Gara-Gara Diejek Saat Mau Berhubungan intim Terduga pelaku Suratmin, 55, saat digelandang aparat kepolisian guna dihadirkan dalam ungkap kasus pembunuhan di perbukitan Gunung Batur Agung yang berlokasi di Padukuhan Karangwetan 1, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo. - Harian Jogja/Muhammad Nadhir Attamimi

Advertisement

Harianjogja,com, GUNUNGKIDUL-- Misteri pembunuhan janda bernama Paniyati, 50, warga Padukuhan Sunggingan Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong yang ditemukan tewas bersimbah darah di perbukitan Gunung Batur Agung yang berlokasi di Padukuhan Karangwetan 1, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo pada Selasa (31/12/2019) malam akhirnya terkuak.

Pelaku adalah Suratmin, 55, yang merupakan tetangga korban. keduanya diketahui punya hubungan asmara.

Advertisement

Kronologi kejadian, Selasa (31/12/2019), pada pukul 15.00 WIB, korban berangkat ke ladang hendak mencari pakan ternak dengan membawa sebilah sabit. Tidak berselang lama terduga pelaku Suratmin pun pergi ke ladang. Keduanya diketahui telah janjian untuk ketemu di lokasi kejadian.

"Hari itu korban naik duluan ke ladang untuk mencari pakan sekitar jam 3 sore, selang 10 menit disusul oleh tersangka dan melakukan pertemuan di atas [TKP]," kata Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Anak Agung Putra Dwipayana kepada awak media saat rilis kasus pada Jumat (3/1/2019).

Agus mengungkapkan fakta bahwa keduanya selama 3 tahun belakangan ini telah menjalin hubungan asmara. Sebelum korban ditemukan tewas, keduanya diduga akan melakukan hubungan suami istri.

Tetapi, korban mengejek Suratmin dalam hubungan seksual sehingga menimbulkan rasa sakit hati. Selain itu, terduga pelaku memiliki niat membunuh korban karena merasa cemburu setelah mengetahui korban menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

"Ada kata-kata yang merendahkan pelaku sehingga timbullah emosi saat itu dan melakukan penganiayaan korban hingga korban meninggal di TKP," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 13 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement