Advertisement

Promo November

Pakaian Punggawa Kerajaan hingga Softgun Diamankan dari Rumah Kontrakan Raja KAS di Godean

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 15 Januari 2020 - 11:27 WIB
Nina Atmasari
Pakaian Punggawa Kerajaan hingga Softgun Diamankan dari Rumah Kontrakan Raja KAS di Godean Rumah kontrakan milik Sutarjo yang dikontrak oleh Toto Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja Kraton Agung Sejagad (KAS) bertempat di Jalan Berjo Pare Dusun Ngabangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman. - Harian Jogja - Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Polisi mengamankan sejumlah barang saat menggeledah rumah kontrakan milik Sutarjo yang dikontrak oleh Toto Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja Kraton Agung Sejagat (KAS) bertempat di Jalan Berjo Pare Dusun Ngabangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman pada Rabu (15/1/2020).

Penggeledahan berlangsung pukul 00.49 sampai dengan 04.55 WIB. Penggeledahan dilakukan oleh Tim gabungan Polres Purworejo dan Polda Jateng yang dipimpin oleh AKBP Gultom (Kasubdit Jatanras Polda Jateng) dengan diikuti 12 orang personel.

Advertisement

Barang bukti yang diamankan antara lain, sebuah mesin ketik, sebuah mesin laminating, sebuah keris, sebuah kalkulator, 3 buah cap stampel, 7 buah buku tabungan Bank BCA (4), Bank Mandiri (2), BRI Simpedes (1), satu dus dokumen, 1 buah rak plastik, sebuah dompet tempat pulpen warna pink, sebuah printer, sebuah Laptop, sebuah mesin edisi (alat cetrak struk pembayaran), satu unit softgun merek Makarov Rusia MP -654K Cal 4,5 T23509760H, satu set pakaian punggawa kerajaan, 13 buah kartu anggota, 1 handphone inventaris kraton dan angkringan.

Kapolsek Godean Kompol Paino membenarkan peristiwa penggeledahan tersebut. Ia mengatakan pada saat dilakukan penggeledahan situasi aman dan terkendali.

Ketika disinggung mengenai ranah hukum yang akan diambil oleh pihak kepolisian, ia menyerahkan prosesnya ke Polda Jateng. "Semua ranah hukum di Polda Jateng," ujar Kompol Paino kepada Harianjogja.com, Rabu (15/1/2020).

Di kontrakan tersebut diduga digunakan anggotanya untuk latihan kanuragan atau kebatinan dengan mengundang guru spiritual, pengobatan medis oleh dokter ahli dan pelatihan rias manten yang sekarang anggotanya sudah mencapai kurang lebih 2.500 orang tersebar di Wilayah Jateng dan DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement