Advertisement
Peserta Koko Cici Buka Wawasan di CCF

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peserta Pemilihan Koko Cici Jogja 2020 diharapkan dapat semakin terbuka wawasannya dengan berbagai materi yang diberikan saat tahapan Chinese Culture Fest (CCF), di Perkumpulan Budi abadi Jalan Bintaran Wetan Nomor 19, Gunungketur, Pakualaman, Jogja, Sabtu (11/1).
Cici Jogja 2019, Stefanie Agnesia Villiana mengatakan Pemilihan Koko Cici Jogja 2020 telah melalui dua tahapan. Pertama, technical meeting pada Jumat (10/1) dan kedua, CCF pada hari berikutnya.
Advertisement
Menurut dia, CCF tidak hanya berupa pengenalan budaya Tionghoa. Namun juga berbagai materi lain diberikan kepada peserta. Berbagai narasumber pun hadir mengisi materi tersebut mulai dari Jogja Chinees Arts & Culture Centre (JCACC), Hoo Hap Hwee, Diablo Squad, Kita Beraksi, Diablo Squad hingga Gusdurian. "Adanya berbagai pemateri yang dihadirkan, kami berharap para peserta dapat memperoleh wawasan baru baik melalui materi maupun kegiatan yang mereka laksanakan kemarin," ucap Stefanie, Rabu (15/1).
Adanya berbagai pemateri ini juga diharapkan mampu membuka pikiran para peserta bahwa Koko Cici Jogja tentunya tidak hanya berfokus pada satu dua hal. Koko Cici Jogja mencakupi berbagai hal pengenalan akan berbagai organisasi yang diundang tersebut menjadi sebuah wujud Koko Cici Jogja juga melebur dengan budaya-budaya lain. Dihadirkannya perwakilan Gusdurian menjadi gambaran agar para peserta paham dan mengetahui jika setiap orang sama sehingga diharapkan cara pandang peserta dapat semakin terbuka.
Koko Jogja 2019, Yohanes Novandi Setiawan menambahkan tahapan terdekat setelah CCF ini adalah audisi yang dilakukan secara bertahap pada Sabtu (18/1) mendatang. "Untuk tahap selanjutnya audisi. Tetapi kami belum bisa mengatakan apa yang diujikan nanti," ucap Novan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement