Advertisement
Masuk Permukiman Warga, Kera Berkeliaran di Dekat Kebun Binatang Gembira Loka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Warga Kelurahan Muja-Muju di sisi barat Gembiraloka Zoo diresahkan dengan kehadiran kera di sekitar permukiman. Warga sudah melaporkan lepasnya kera tersebut di permukiman kepada pengelola GL Zoo dan Pemadam Kebakaran Kota Jogja, namun sampai Minggu (26/1/2020) pagi, kera masih terlihat berkeliaran.
Salah satu warga Muja-Muju yang rumahnya tepat di sebelah barat GL Zoo, Lastri, menjelaskan kera tersebut sudah terlihat berkeliaran di permukiman sekira satu minggu belakangan. “Tadi pagi masih ada di situ, manjat pohon di depan rumah itu,” ujarnya sambil menunjuk pohon di seberang rumahnya.
Advertisement
Tetangga sebelah rumahnya kata dia, telah melapor kejadian ini pada Damkar Kota Jogja, namun belum ada tindakan evakuasi. Meski tidak mengganggu dan menyerang, ia kerap dikagetkan dengan hadirnya kera di sekitar rumahnya. “Cuma kaget aja kalau tiba-tiba muncul,” katanya.
Ia menuturkan kondisi kera itu terlihat memperihatinkan karena badannya kurus. Ia pun beberapa kali memberi makan kera tersebut dengan pisang. Ia tidak tahu dari mana asal kera tersebut. Menurutnya, di lingkungan sekitar tidak ada warga yang memelihara kera.
Saat dikonfirmasi soal pelaporan ini, Komandan Regu Mobil Tangga Damkar Kota Jogja, Dipoyono, membenarkan adanya laporan itu, pada Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun pihaknya memang tidak melakukan evakuasi, dan langsung menyerahkan tindak lanjut pada GL Zoo dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Kemaren ada laporan dari ibu-ibu yang rumahnya di barat GL Zoo, pagi. Dia bilang ada kera lepas di pohon di dekat rumahnya. Setelah dapat laporan, kami langsung telepon ke GL Zoo sama Balai Konservasi untuk menindaklanjuti laporan itu,” ungkapnya.
Bagian Pemasaran GL Zoo, Fahmi Ramadhan,mengatakan pihaknya mendapat laporan kera lepas justru pada Rabu (22/1/2020). Ia menjelaskan kera yang lepas itu berjenis Kera Jawa Ekor Panjang, sementara GL Zoo tidak memiliki kera jenis ini. “Jadi kera yang lepas itu bukan milik GL Zoo, kemungkinan dari peliharaan orang atau sengaja dilepas,” ungkapnya.
Jenis kera ini kata dia, termasuk yang tidak dilindungi pemerintah dan tidak agresif jika tidak diganggu. Meski demikian, ia tetap mengimbau warga sebaiknya segera melaporkan kejadian ini, bisa ke Damkar, GL Zoo atau BKSDA. “Kalau memang membahayakan sebaiknya segera melapor. Kalau memang dekat dengan GL Zoo kami juga siap membantu. Beberapa kali juga kami melakukan evakuasi satwa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Belum Tentu Ketua Umum, PSI Pastikan Beri Jabatan Layak untuk Kaesang Pangarep
- Dinanti Pebasket Muda Jateng, Honda DBL Central Java Series Diikuti 75 Sekolah
- Gerebek Dua Rumah di Karanganyar, Polisi Sita Miras Ratusan Botol Siap Edar
- Bursa Transfer Liga 1 2023 Putaran Kedua, Begini Sikap Persis Solo
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Perjalanan Karier Kaesang Pangarep dari Kuliah hingga Bergabung PSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PPP DIY Berangkatkan 5 Kader Umrah Gratis, Minta Didoakan Menang di 2024
- Sekda DIY: Dokumen IPL Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Ditargetkan Rampung Bulan Ini
- Mitigasi Bencana Masuk dalam Rencana Pembangunan di Kota Jogja
- Libur Akhir Pekan di Jogja: Konser Musik dan 51 Pedagang Angkringan Ramaikan Ngangkring Art Fest
- Akhir Pekan Ini, Cuaca di Wilayah DIY Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement