Advertisement
Serapan KUR untuk Petani Diharapkan Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul menggelar sosialisasi pelayanan kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani anggota kelompok tani (poktan) se-Gunungkidul di Aula DPP, Kamis (30/1/2020).
Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, menuturkan Kementerian Pertanian ingin mewujudkan agar petani di seluruh pelosok negeri bisa maju, mandiri dan modern.
Advertisement
"Maju, mandiri dan modern itu berarti pertanian tumbuh tujuh persen, petani mempunyai kemampuan menyelenggarakan usahanya tanpa tergantung pemerintah, pemerintah hanya sebagai pendorong dan supervisor," kata Bambang, Kamis.
Melalui skema pembayaran bunga rendah yang disubsidi pemerintah, KUR diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para petani dengan baik. "Target di 2020 KUR di seluruh Indonesia bisa terserap Rp50 triliun," ujarnya.
Dengan adanya KUR diharapkan usaha para petani semakin maju karena modal sudah tersedia. "Kami berharap petani di Gunungkidul mau memperbesar usaha pertanian dengan bantuan permodalan KUR," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement