Advertisement
Tak Netral saat Pilkada, Anggota Polri Bakal Ditindak
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul berkomitmen menjunjung tinggi netralitas selama tahapan Pilkada 2020. Bahkan, Kapolres AKBP Agus Setiawan, berjanji bakal menindak jika ditemukan ada anggota yang tidak netral dengan mendukung salah satu kontestan.
"Kami sudah berkomitmen untuk netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020, seluruh anggota mulai dari tingkat perwira hingga Bhabinkamtibmas kami instruksikan untuk menjaga netralitas. Ketika apel dan pengarahan selalu kami ingatkan. Kami siap menindak jika ditemukan ada anggota yang tidak netral," kata Agus saat ditemui Harian Jogja, Jumat (31/1/2020).
Advertisement
Netralitas, menurut Agus, harus dipegang meskipun ada kerabat dekat anggota polri yang maju dalam Pilkada. "Mungkin ada anggota yang memiliki pertemanan atau kekerabatan dengan salah satu pasangan calon, tapi dalam posisi sebagai Polri, tetap harus netral," ujar dia.
Terkait dengan sanksi yang diberikan kepada anggota yang tidak netral, Agus menuturkan semuanya mengikuti prosedur dan kode etik Polri yang berlaku. Yang jelas, kata dia, jika ada anggota Polri yang melanggar pasti ditindak sesuai porsi pelanggaran yang dilakukan.
"Penentuan pelanggaran secara internal dilakukan oleh Profesi dan Pengamanan [Propam], misalnya ada indikasi seperti itu ya kita harus melalui penyelidikan, apabila bisa dibuktikan dan terbukti, nanti akan diproses," ujarnya.
Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat di Bumi Handayani agar tetap menjaga situasi dan kondusivitas dalam seluruh tahapan Pilkada 2020 sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bisa terkendali. "Walaupun berbeda pilihan tapi jangan sampai terpecah bela," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
Advertisement
Advertisement