Advertisement

Sejak Januari, Kali Gendol Diterpa Banjir Lahar Hujan

Abdul Hamied Razak
Kamis, 06 Februari 2020 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Sejak Januari, Kali Gendol Diterpa Banjir Lahar Hujan Visual puncak Gunung Merapi dari pos Pengamatan Gunung Merapi di Selo, Boyolali, Minggu (3/3) pagi. - Twitter/BPPTKG DIY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan deras di puncak gunung Merapi berdampak pada banjir lahan hujan dengan intensitas kecil di Kali Gendol, Cangkringan, Kamis (6/2/2020). Ini merupakan banjir lahan hujan ketiga yang terjadi tahun ini.

Berdasarkan Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja, terjadi penambahan volume air di Kali Gendol sekitar pukul 15.20 WIB. Penambahan volume air di Kali Gendol terjadi setelah hujan mengguyur puncak Merapi Sejak pukul 14.00 WIB dengan intensitas sedang. BBPTKG mencatat volume curah hujan terjadi 30 mm per hari.

Advertisement

Heri Suprapto, warga Kepuharjo, Cangkringan membenarkan adanya banjir lahar hujan pada sore tersebut. Banjir kabar hujan terjadi sekitar pukul 15.00. Sebelum banjir datang, katanya, aktivitas penambangan di Kali Gendol sudah dihentikan oleh petugas pemantau.

Alhasil, banjir lahar hujan yang membawa material erupsi Merapi tidak berdampak pada kerusakan di sekitar. Dia mengaku tidak ada truk-truk penambang pasir yang terjebak atau mengalami kerusakan.

"Ada warga yang menjadi petugas pemantau. Mereka menjaga di bagian atas dan menginformasikan jika terjadi potensi banjir lahar. Para penambang mematuhi perintah petugas pemantau agar segera meninggalkan lokasi penambangan," katanya kepada Harianjogja.com, Kamis kemarin.

Heri mengatakan, banjir lahar hujan di Kali Gendol yang terjadi pada Kamis sore merupakan banjir lahar ketiga kalinya. Sebelumnya, banjir kabar hujan juga terjadi pada Senin (3/2/2020) dengan intensitas kecil. Banjir lahar hujan pertama kali terjadi pada Rabu (1/1/2020), awal Januari lalu. Selama tiga kali banjir material yang dibawa kemudian terendap di sepanjang Kali Gendol.

"Ya ada penambahan material, tapi tidak terjadi pendangkalan di Kali Gendol," kata mantan Kepala Desa Kepuharjo ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan banjir lahar hujan di aliran kali Gendol teramati di wilayah Kaliadem Kepuharjo Cangkringan. "Tidak ada kerusakan. Aliran banjir lahar hujan berhenti di Seni Dam Jambi, Kali Gendol. Banjir lahar terjadi antara pukul 15.00 hingga 15.30 WIB," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement