Advertisement
Wow, Warga Tompeyan Panen Sayuran & Dibagikan ke Warga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Warga Kampung Tompeyan di Kelurahan Tegalrejo, Kota Jogja memanen hasil penanaman sayuran di lahan sempit tepatnya RW01, Minggu (16/2/2020). Hasil panenan tersebut tidak dijual melainkan dibagikan kepada warga.
Lurah Tegalrejo, Kota Jogja Juwairiyah mengapresiasi masih adanya kepedulian warga yang menanam sayuran. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota dalam membuat lorong maupun kampung sayur.
Advertisement
Di RW01 kampung Tompeyan di kelurahannya, dengan memanfaatkan lahan sempit warga mampu menghasilkan sayuran dan telah dipanen. Uniknya sayuran hasil panen tersebut tidak dijual namun dibagi-bagikan secara gratis kepada warga kampung setempat.
"Pagi ini [Minggu] warga RW01 Kampung Tompeyan Kelurahan Tegalrejo panen kangkung, bayam dan cabe dengan lahan yang sempit di tengah perkotaan di Kota Jogja. Kami bangga masih ada warga kami di wilayah RW01 Kampung Tompeyan Kelurahan Tegalrejo yang bisa bercocok tanam dan hasil panen tidak di jual tetapi di bagikan ke semua Warga di RW01," ungkapnya Minggu (16/2/2020).
Ia menambahkan lahan sayuran yang berada di RW01 tersebut tidak hanya memberikan manfaat pangan bagi warga namun juga menjadi wahana edukasi. Banyak kelompok anak PAUD yang berkunjung di kebun tersebut untuk belajar tentang berbagai sayuran. Di lahan itu pula anak-anak usia dini dilatih dan diberikan sedikit pengetahuan tentang bercocok tanam.
"Dan yang lebih unik lagi lahan tersebut juga selalu di kunjungi oleh anak-anak PAUD yg ingin belajar cara bercocok tanam," ujarnya.
Ia menambahkan giat itu dipelopori oleh LPMK Kelurahan Tegalrejo dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Rata-rata memiliki gagasan yang positif dalam membangun dan memajukan kampung. Selain itu warga di Kelurahan Tegalrejo terkenan selalu memiliki semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang yang tinggi
"Sangat luar biasa. Ini di pelopori oleh Ketua LPMK Kelurahan Tegalrejo. Semua memiliki gagasan yang luar biasa, terutama agar bisa merubah agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Masyarakatnya penuh inovasi dan responsif, selalu bergotong royong," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement