Advertisement
Sempat Tolong Rekannya, Siswa Selamat Korban Susur Sungai Sempor Kisahkan Detik-Detik Air Datang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kegiatan susur sungai siswa SMPN 1 Turi Sleman menyisakan duka. Korban selamat bercerita bagaimana tragedi itu terjadi.
Seorang korban selamat dalam insiden siswa SMPN 1 Turi hanyut mengungkapkan kronologi kejadian yang melanda kala dilakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Advertisement
Ahmad Bakir, siswa kelas 8C itu, menceritakan bahwa air sungai mendadak datang dengan derasnya di tengah kegiatan pada antara pukul 15.00 dan 15.30 WIB.
"Airnya awalnya enggak deras, biasa aja, lalu tiba-tiba saya rasa deras. Air tiba-tiba datang begitu saja dari atas, terus posisi saya pas di pinggir, ada jalan naiknya, terus semua saya suruh naik ke permukaan," ujar Bakir pada Suara.com-jaringan Harianjogja.com di SMPN 1 Turi, Sleman, Jumat petang.
Karena merasa posisinya aman, Bakir pun meminta teman-temannya untuk menjauh dari air sungai. Ia juga mengaku sempat menolong teman-temannya yang kesulitan untuk naik ke permukaan.
"Sama di depan itu ada anak-anak perempuan, saya minta yang lain memberi jalan supaya mereka bisa naik, tapi ada yang masih menetap di situ, jadi saya tolongin. Terus ada yang hanyut, terus ada yang menolong, dan yang menolong itu selamat," imbuhnya.
Bakir mengatakan, kegiatan diikuti siswa kelas 7 serta 8 dan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, sedangkan insiden terjadi sekitar antara setengah atau satu jam setelahnya.
Ia sendiri mengaku sudah izin orang tua untuk mengikuti kegiatan ini. Selain itu, ia menyebutkan, dalam kegiatan susur sungai, peserta dibagi per kelas, dan setiap dua regu dipimpin satu dewan penggalang (DP).
Dirinya menerangkan, kegiatan Susur Sungai Sempor itu dilakukan dengan cara, siswa berbaris menyusuri sungai tanpa tali atau apa pun. Menurut Bakir, empat anak yang telah dinyatakan meninggal adalah siswa kelas 7.
"Kalau kelas 8 baru dikabarkan saja kalau ada yang meninggal, tapi belum tahu benar atau tidak," kata dia.
Hingga kini, kata Bakir, belum ada informasi lanjutan dari guru soal kegiatan Pramuka yang sedang ia jalani.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat siswa SMPN 1 Turi, Sleman tewas terseret arus saat melakukan kegiatan susur Sungai Sempor di Kecamatan Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).
Petaka susur sungai ini berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com hingga Jumat malam menyebut sebanyak empat orang tewas dan enam lainnya masih hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan 578 Ekor Sapi Bantuan Presiden Prabowo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Atraksi Budaya Jathilan Meriahkan Prosesi Adat Ganti Dwaja
- Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Tarif DAMRI di Jogja ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement