Advertisement
PILKADA SLEMAN: Panwaslu Desa Diminta Jaga Integritas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa terpilih diminta menjaga integritas dan netralitas serta indepedensi untuk Pilkada Serentak di Sleman tahun ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman M. Abdul Karim Mustofa mengatakan dari total 244 orang pendaftar Bawaslu memutuskan hanya 86 pendaftar yang terpilih. Mereka berasal dari personel lama (incumbent) dan personel baru dengan berbagai latar belakang pengalaman. Baik sebagai mantan panwaslu desa di Pemilu 2019, Pengawas TPS, PPS, KPPS maupun Pemantau Pemilu.
Advertisement
Karim memastikan proses rekrutmen panwaslu desa dilakukan secara objektif dan transparan. Mereka mengikuti seleksi administrasi dan wawancara.
Dari total 244 orang pendaftar yang lolos mengikuti seleksi administrasi dan wawancara sebanyak 239 orang. "Semua nilai diakumulasikan, termasuk jejak rekam dan masukan masyarakat. Kami sudah mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kebenaran masukan yang dimaksud," tutur Karim.
Setelah dilantik pada pekan lalu, kata Karim, panwaslu desa diminta untuk berkoordinasi dengan Panwascam terkait dengan program sosialisasi ke setiap dusun. "Panwaslu desa wajib berkunjung ke dukuh mengenalkan diri dan mohon ijin penempelan alat peraga sosialisasi berupa poster, leaflet dan lainnya terkait dengan pengawasan tahapan Pilkada, laporkan dugaan pelanggaran dan alur tata cara melapor," katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Sleman, Vici Herawati mengatakan komposisi panwaslu desa terpilih terdiri 64 laki-laki dan 22 perempuan atau perbandingannya 74% dan 26%. "Semua diplenokan dan diputuskan secara kolektif kolegial oleh semua Panwaslu Kecamatan," katanya.
Mereka yang terpilih dan terlantik sebagai panwaslu desa, kata dia, siap melaksanakan kerja-kerja pengawasan sejak Maret ini mengingat tahapan pemilihan sudah mulai berjalan. "Jiwa integritas dan netralitas serta indepedensi harus dipegang dan dijaga betul kemudian jiwa tanggung jawab kepengawasan mereka juga harus dipelihara sampai dengan tahapan selesai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
Advertisement
Advertisement