Advertisement
Antisipasi Corona, Lapas Cebongan Bakal Ditutup untuk Kunjungan Selama Dua Pekan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cebongan, Sleman menggandeng Dinas Kesehatan kabupaten Sleman menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan juga kepada petugas Lapas. Lapas Cebongan juga bakal melakukan lockdown yang bakal dilaksanakan pada 19 Maret 2020.
Kepala Lapas (Kalapas) II B Cebongan Sleman Gunarto mengatakan jika upaya sosialisasi bertujuan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dan persiapan dalam menghadapi Orang Dalam Pemantauan (ODP) di dalam UPT Pemasyarakatan.
Advertisement
Selain itu, sosialisasi juga ditujukan sebagai upaya persiapan petugas di UPT Lapas Cebongan dalam pencegahan Covid-19 dan penanganan khusus apabila terdeteksi adanya virus corona.
"Untuk saat ini, baru sosialisasi karena di luar mulai marak (Covid-19) sehingga kami (Lapas) memberi pemahaman ke seluruh warga binaan. Perilaku hidup bersih dan sehat di dalam. Kebersihan diri, etika batuk, kebersihan umum dan corona. Kami juga mendatangkan Dinkes Sleman yang lebih berkompeten," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gunanto dan jawatannya juga telah menginisiasi upaya pemeriksaan suhu tubuh terhadap petugas dan pengunjung di Lapas Kelas II B Sleman. Menurutnya, upaya tersebut merupakan instruksi dari Dirjen Permasyarakatan yang dituangkan dalam Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan (PAS) nomor SEK-KP.09.01-245 terkait pencegahan penanggulangan virus corona di seluruh Lapas di Indonesia.
"Langkah tersebut merupakan upaya antisipasi masuknya virus corona ke dalam Lapas, untuk sementara bagi pengunjung yang suhu tubuhnya mencapai 38 Celcius, tidak diperkenankan masuk. Pemeriksaan suhu tubuh ini sendiri dilakukan petugas Lapas dan petugas Kesehatan Lapas," ungkapnya.
Selain itu, pihak lapas juga sudah menyiapkan hand wash di lokasi Lapas yang mudah di akses oleh pengunjung. Adapun, upaya pemeriksaan kepada WBP juga dilakukan secara reguler oleh jawatannya. "Kami (Lapas Cebongan) ada sambang medis setiap harinya pada pagi dan sore hari untuk deteksi dini tahanan atau napi yang sakit," imbuhnya.
Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan lapas II B Cebongan Sleman Erik Murdiyanto mengatakan jika upaya lockdown juga akan diterapkan oleh Lapas Cebongan. Lockdown sendiri bakal diterapkan pada tanggal 19 Maret mendatang.
Setelah lockdown diterapkan pengunjung tidak diperbolehkan untuk melakukan kunjungan terhadap WBP yang ada di Lapas Cebongan. "Tidak boleh ada kunjungan selama lockdown, itu (lockdown) berlaku selama 14 hari," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cerita Bupati Blora, 7 Tahun Perjuangkan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
- Korban Longsor Kismantoro Wonogiri Belum Ditemukan, Ratusan Orang Ikut Mencari
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Rabu Pagi, Tim SAR Masih Cari 1 Korban
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement