Advertisement
Sisi Lain Pandemi Corona, Kualitas Lingkungan di Jogja Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Virus corona menyebabkan berkurangnya aktivitas luar ruang karena sebagian besar masyarakatnya menerapkan work from home. Kabar baiknya, di Kota Jogja, kualitas udara meningkat dan volume sampah menurun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja, Suyana, menjelaskan setelah ramainya isu corona dan kampanye dirumah aja, kualitas udara Kota Jogja rat-rata setiap hari menunjukkan angka yang bagus. "Semuanya rendah, jauh di bawah baku mutu," ujarnya, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Indeks Standar Pencemaran Udara pada Senin (30/3/2020) menunjukkan PM10 sebesar 15 ug/m kubik, PM2.5 sebesar 14 ug/m kubik, SO2 sebesar 3 ug/m kubik, CO sebesar 799 ug/m kubik, O3 sebesar 0 ug/m kubik dan NO2 sebesar 8 ug/m kubik.
Sementara baku mutu masing-masing item meliputi PM10 sebesar 150 ug/m kubik, PM2.5 sebesar 65 ug/m kubik, SO2 sebesar 900 ug/m kubik, CO sebesar 30.000 ug/m kubik, O3 sebesar 235 ug/m kubik dan NO2 sebesar 400 ug/m kubik.
"Yang berkurang cukup banyak CO. Baku mutunya 30.000 ug/m kubik, pada kondisi normal bisa ampai 10.000 ug/m kubik, sekarang hanya 799 ug/m kubik. Pengurangan ini terjadi sejak banyak yang di rumah, sehingga aktivitas kendaraan berkurang," ungkapnya.
Selain kualitas udara, kampanye di rumah saja juga berdampak pada berkurangnya volume sampah. Ia menuturkan pengurangan terjadi di hampir semua depo sebanyak sekitar 30%. "Perbandingannya semisal biasanya kita angkat 20 kubik, sekarang cuma 15 kubik. Ini terjadi sejak lima hari terakhir" katanya.
Sebelumnya, Kepal Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, menuturkan sejak ramai isu corona, volume kendaraan di Kota Jogja memang telah banyak berkurang. "DI lalu lintas diperkirakan kendaraan berkurang 30 persen," ujarnya.
Pengurangan ini kata dia, terjadi karena semua sekolah sudah menerapkan belajar online, sehingga kendaraan untuk keperluan sekolah yang mendominasi lalu lintas sudah tidak ada. Demikian juga di sejumlah tempat parkir, khususnya parkir wisata, ia melihat hanya menyisakan kendaraan sekitar 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
Advertisement
Advertisement