Advertisement

Inspiratif, Sekelompok Pemuda di Kulonprogo Bikin Tempat Cuci Tangan dari Kaleng Bekas

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 05 April 2020 - 19:27 WIB
Nina Atmasari
Inspiratif, Sekelompok Pemuda di Kulonprogo Bikin Tempat Cuci Tangan dari Kaleng Bekas Sejumlah tempat cuci tangan portable bikinan sekelompok pemuda Kulonprogo saat hendak didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di Kulonprogo, Sabtu (4/4/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Sekelompok pemuda asal Kulonprogo mendistribusikan puluhan tempat cuci tangan portabel ke sejumlah pasar tradisional, Sabtu (4/4/2020). Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari upaya memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan pasar.

Aksi yang dilakukan oleh Nosa Pramana, Septian Aryo Cahyo Seto dan sejumlah pemuda yang berasal dari berbagai wilayah di Kulonprogo itu dilandasi minimnya sarana prasarana untuk cuci tangan di pasar tradisional di Kulonprogo.

Advertisement

Kalaupun ada, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Tak sebanding dengan jumlah pengunjung pasar yang dalam sehari bisa mencapai ratusan orang.

"Di tengah wabah corona, pasar-pasar di Kulonprogo tetap beroperasi, sehingga potensi penyebaran virus cukup besar, namun di sisi lain antisipasi dengan penyediaan tempat cuci tangan masih sangat minim, ini yang mendasari kami membuat tempat cuci tangan portable," ujar Nosa Pramana, Sabtu.

Nosa dan kawan-kawannya membuat tempat cuci tangan portabel dari ember bekas cat yang telah dicuci bersih kemudian dipasang kran. Adapun biaya pembuatannya menggunakan kocek pribadi dan bantuan para donatur.

"Uang yang terkumpul itu juga kami belikan perlengkapan lain seperti sabun cuci tangan, botol sabun serta kursi plastik untuk meletakkan ember berisi air bersih," ucapnya.

Sejauh ini Nosa dan kelompoknya sudah mendistribusan 50 tempat cuci tangan portable di Pasar Wates dan Pasar Bendungan, Kapanewon Wates. Tidak menutup kemungkinan distribusi bisa disalurkan ke pasar-pasar lain di Kulonprogo yang masih beroperasi.

Sementara itu salah satu petugas keamanan Pasar Wates, Wahyu mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya juga merasa terbantu karena pasar Wates yang menjadi salah satu tempat yang dikunjungi banyak orang dan memerlukan perhatian khusus terkait dengan kebersihan, justru mengalami keterbatasan soal ketersedian tempat cuci tangan.

"Dengan bantuan tempat cuci tangan portable ini kami sangat terbantu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki

News
| Rabu, 25 Desember 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan

Wisata
| Minggu, 22 Desember 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement