Advertisement
Brimob Polda DIY Bantu Warga Terdampak Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Jumlah warga terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona terus meningkat. Banyak pekerja yang dirumahkan sementara, hingga harus menelan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu pekerja harian lepas pun banyak yang tidak lagi memperoleh pendapatan karena sepinya aktivitas.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan berbagai pihak untuk bisa memberikan bantuan kepada terdampak, seperti yang dilakukan anggota Satuan Brimob Polda DIY. Selain membantu warga melakukan pencegahan melalui penyemprotan disinfektan, mereka juga membantu secara langsung kelompok terdampak dengan memberikan sembako.
Advertisement
Komandan Satuan Brimob Polda DIY Kombespol Imam Suhadi melalui Kabagops Brimob Polda DIY Kompol Agus Mulono menyatakan membantu mengatasi persoalan Covid-19 menjadi tanggungjawab bersama. Oleh karena itu pihaknya mengerahkan segala kemampuan mulai dari melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara berkala.
"Kami juga memberikan bantuan secara langsung kepada warga yang pekerjaannya terdampak akibat Covid-19 ini secara langsung," katanya dalam rilis yang diterima Senin (13/4/2020).
Agus Mulono menambahkan pada Senin (13/4/2020) pihaknya melakukan pembagian sembako di Kulonprogo kepada pengemudi becak, petugas porter stasiun serta sejumlah masyarakat kecil lainnya. "Kami menyasar warga yang terdampak secara langsung. Seperti porter ini kan karena sepi penumpang sehingga jasanya tidak terpakai akibatnya tidak memiliki penghasilan," kata pria yang juga menjabat sebagai Pjs Danyon Brimob Sentolo ini.
Ia mengatakan sembako yang dibagikan di Kulonprogo sebanyak 161 paket berisi berbagai macam kebutuhan pangan dapat dimanfaatkan warga secara langsung. "Pembagian sembako ini juga dilakukan di berbagai wilayah di DIY dan akan dilakukan secara berkesinambungan" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
- Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
- Pemda DIY Upayakan Penambahan Becak dan Bus Listrik
- Dikaji Ulang, Izin Usaha Reklame Bantul Terkendala Aturan Pertanahan
- Angka Tengkes Sleman 4,29 Persen, Paparan Rokok Faktor Risiko Utama
Advertisement
Advertisement