Advertisement
Pembatasan Jam Operasional Swalayan Masih Dikaji
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengkaji pembatasan jam operasional supermarket atau pasar swalayan. Kajian tersebut harus matang karena berdampak pada untung dan ruginya para pengusaha.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengungkapkan kajian pembatasan jam operasional tersebut sebagai upaya Pemkab untuk meminimalkan penyebaran Corona di Gunungkidul. "Untuk sementara baru dikaji tentang pembatasan jam operasional untuk swalayan," kata Johan saat ditemui Harian Jogja, Kamis (16/4/2020).
Advertisement
Menurut dia, kajian perlu dilakukan dengan matang karena berdampak pada pendapatan swalayan tersebut. Selain itu, jika pembatasan dilakukan justru memicu kepanikan warga sehingga datang ke swalayan karena waktu operasional toko yang terbatas. "Jangan sampai dengan pembatasan ini justru akan menimbulkan penumpukan pengunjung di toko swalayan," katanya.
Meski Pemkab belum memberlakukan pembatasan, sudah ada beberapa swalayan maupun supermarket di Gunungkidul yang berinisiatif membatasi jam operasional secara mandiri dengan menutup toko lebih awal. "Dengan kondisi seperti saat ini sudah ada beberapa toko swalayan yang secara mandiri membatasi jam operasional," kata Johan.
Sebelum menerbitkan surat edaran pembatasan jam operasional, Disperindag bakal menyusun protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengelola toko modern dan swalayan seperti menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitazier, pengunjung harus menggunakan masker, menjaga jarak antrean di kasir, hingga menjaga kebersihan lingkungan swalayan. "Kami sudah menyusun protokol untuk dilaksanakan di toko swalayan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement